Dianggarkan China Rp5 Triliun, Proyek Terowongan Air Sumatera Selatan Sudah 15 Tahun Tak Kunjung Digarap, Penyebabnya…

InNalar.com – Sumatera Selatan merupakan provinsi yang dilalui oleh Sungai Musi.

Karena itu, tentunya dibutuhkan jembatan agar terdapat jalur penghubung darat agar dapat melintasi sungai tersebut.

Bahkan rencananya jalur penghubung ini akan berada di bawah sungai, karena didesain seperti terowongan.

Baca Juga: Dihuni 357 Kepala Keluarga, Desa Wisata di Kabupaten Lahat Ini Miliki Potensi Ekowisata Pedesaan, Apa Saja?

Salah satunya ialah pembangunan jalur penghubung satu ini, yang hingga kini tak kunjung digarap.

Disebut tak kunjung digarap, sebab pada tahun 2009 saja Komisi IV DPRD Sumsel meminta telah mengajukan agar pembangunan jalur penghubung ini segera digarap.

Dengan kata lain hingga tahun 2024 sekarang, maka sudah kurang lebih 15 tahun berlalu namun proyek penerjaan ini tak kunjung digarap.

Baca Juga: Eksplorasi Migas East Pondok Aren di Bekasi Dinyatakan Aman Sesuai ‘Standar Safety’, Intip Potensi Gas dan Minyaknya!

Padahal sebenarnya pemerintah meminta proyek ini segera dibangun juga agar dapat mengurangi beban arus kendaraan di Jembatan Ampera yang terlalu padat dan tua.

Usut punya usut, ternyata proyek pembangunan jembatan ini tak kunjung digarap karena kurangnya anggaran yang diperlukan.

Bahkan pemerintah pada tahun 2009 sebenarnya juga telah memasuki tahap draf untuk melakukan kerjasama dengan Pemerintah China.

Baca Juga: Gandeng Uzma Group Malaysia, Pertamina Drilling Sukses Tembus Pasar Internasional Guna Kerja Sama Penyediaan Jasa Gas Monitoring System

Dilansir InNalar.com dari laman PUPR, Pemerintah China juga akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 5 triliun agar proyek pembangunan jalur penghubung ini dapat terlaksana.

Jika seperti itu, maka nampaknya pemerintah China memang menunjukan keseriusan dalam membangun jalur penghubung yang melintas di sungai Musi di daerah Sumatera Selatan ini.

Saat benar-benar terbangun, maka rencananya jalur penghubung di Palembang tersebut akan menghubungkan bagian ulu di Pangkalan Pertamina dengan melintasi Pulau Kemarau dan pada bagian ilirnya di daerah Sungai Batang.

Baca Juga: Pertamina dan Perusahaan Energi Asal Tanzania Jalin Kerja Sama di Bidang Peningkatan SDM Lewat Program Capacity Building hingga April 2024

Adapun nama dari jalur penghubung yang akan dibantu pembangunannya oleh China dan tak kunjung digarap ini adalah Jembatan Musi III.

Meski tak kunjung digarap, namun sebenarnya pemerintah pada tahun 2014 juga tengah melakukan kajian lebih lanjut.

Pasalnya, kajian tersebut nantinya akan memberikan jawaban bagi pemerintah, apakah akan membangun jembatan atau terowongan dalam air di sungai Musi.

Baca Juga: Beda Haluan dengan AMIN, Ganjar dan Prabowo Blak-blakan Dukung Megaproyek ‘Tanggul Laut Raksasa’ di Kawasan Pantura

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kendala yang dihadapi pemerintah adalah anggaran yang diperlukan.

Karena jika jalur penghubung tersebut yang dibangun adalah jembatan, maka investasinya bisa mencapai hingga Rp10,2 triliun.

Anggaran tersebut diperkirakan akan lebih menghabiskan biaya, karena untuk membangun jembatan membutuhkan lahan yang cukup luas.

Baca Juga: Tim Pemenangan AMIN Kritik Upaya Pemerintah Bangun ‘Tanggul Laut Raksasa’ di Pantai Utara Pulau Jawa, Disebut Tak Realistis?

Ditambah lagi ada pula biaya pembebasan lahan yang diperlukan.

Akan tetapi jika yang dibangun adalah terowongan dalam air, maka anggaran yang diperlukan bisa berkurang.

Sebab untuk membangun terowongan sendiri nantinya tak memerlukan lahan seluas membangun jembatan.

Baca Juga: Bakal Beroperasi Kurang dari 2 Pekan, Bandara Megah Rp891 Miliar di Fakfak Papua Barat Ini Ternyata Masih Dihantui 2 Masalah Vital, Tak Ada Dana?

Sekedar informasi, sebenarnya pembangunan terowongan dalam air di Sumatera Selatan ini kurang lebih juga akan serupa dengan tol terowongan laut yang akan dibangun di Kalimantan Timur.

Akan tetapi, nampaknya rencana dalam pembangunan terowongan Musi III ini tak akan digarap.

Diketahui saat ini di Palembang sudah terdapat 4 jembatan jalur penghubung yang melintas di sungai Musi.

Baca Juga: Masuki Hari ke-100 Konflik, 4.000 Tentara Israel Dinonaktifkan dalam Perang Gaza yang Sedang Berlangsung, Penyebabnya…

Jalur penghubung tersebut adalah Jembatan Ampera, Musi II, Musi IV, dan Musi VI.

Sementara itu, terdapat pula jembatan Musi V yang tengah dalam masa pengerjaan. ***

 

Rekomendasi