Menghampar Seluas 325 Ha, EIGER Invest Rp800 M Buat Bangun Ekowisata Adventure Land di Bogor Jawa Barat, Rupa Bangunan Tak Sentuh Tanah

inNalar.com – Siapa sangka, emiten yang menaungi brand EIGER ini mulai merambatkan bisnisnya ke bidang pariwisata.

Terinspirasi dari pengalaman menjelajahi ekowisata di California, Chairman PT Eigerindo Ronny Lukito membidik kawasan hijau di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Proyek ekowisata yang tengah dibangun itu mengusung tema ‘Leissure Business’ yang akan diwujudkan dalam bentuk outdoor adventure playground.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Uni Emirat Arab Resmi Buka Pabrik Minuman Bir Beralkohol di Abu Dhabi

Keunikan yang akan ditonjolkan dari calon destinasi wisata alam terbaru ini adalah suasana rekreasi yang tetap mempertahankan keaslian lingkungannya.

Dari sisi pengelolaan lahan, ekowisata ini dirancang sedemikian rupa oleh PT Eigerindo agar ekosistem yang ada tidak rusak karena proyek pembangunan ini.

Ronny mengungkap bahwa perizinan penggunaan lahan sangat ketat, sehingga tentu keberlanjutan ekosistem menjadi prioritas perusahaan.

Baca Juga: Kelompok Hizbullah Lebanon Nyatakan Siap untuk ‘Perang Tanpa Batas’ dengan Zionis Israel, Benarkah AS Akan Berhenti Beri Dukungan?

Skema proyek pembangunan Eiger Adventure Land (EAL) direncanakan akan melega di atas lahan seluas 325 hektare.

Meski pada mulanya porsi yang dijanjikan adalah 1,57 persen atau sama dengan 5,1 hektare saat pelaksanaan groundbreaking di tahun 2021.

Namun disebutkan lebih lanjut olehnya bahwa akan ada 1,75 persen dari total lahan yang akan dimanfaatkan oleh perusahaan.

Baca Juga: Kalahkan Rekor Swiss dan Portugal, Jawa Barat Bakal Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Senilai Rp800 Miliar, Lokasinya…

Artinya pemanfaatan lahan akan mengambil sekitar 5,68 hektare. Akan tetapi, pada dasarnya porsi ini masih sangat sedikit dari aturan yang diizinkan oleh Kementerian Kehutanan.

Kementerian Kehutanan diketahui hanya mengizinkan 10 persen lahan yang dapat dimanfaatkan dari total lahan yang ada.

Mengingat prinsip EIGER yang ingin tetap mempertahankan keberlanjutan lingkungan, bentuk bangunannya pun nantinya dirancang tidak menyentuh tanah alias berupa rumah panggung.

Baca Juga: Progres Pembangunan 70 Persen, Jokowi Getol Ajak Pengusaha Brunei Darussalam Gabung Jadi Investor IKN di Kalimantan Timur

Didesain dalam bentuk rumah panggung agar dampak pembangunan terhadap lingkungan dapat diminimalisir.

Proyek yang telah diimpikan sejak tahun 2012 ini rencananya akan dibangun di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor.

Kawasan asri yang dipenuhi pepohonan lebat ini akan dibangun sebuah jembatan gantung sepanjang 535 meter.

Baca Juga: Ada di Ketinggian 3.500 mdpl, Tambang Milik PT Freeport di Papua Ini Punya Kereta Gantung dengan Pemandangan Berselimut Kabut

Jembatan berjenis suspension bridge itu digadang bakal lampaui rekor bentang jembatan berkelas dunia yang ada di Portugal yang panjangnya 516 meter.

Alhasil, infrastruktur ikonik ini pun diproyeksikan jadi jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara.

Selain itu, demi memaksimalkan keindahan alam menawannya akan dibangun pula cable car dengan lintasan sepanjang 930 meter.

Baca Juga: Full Didanai Kuwait Rp35 Miliar, Pondok Pesantren Terbaik di Garut Jawa Barat Ini Bakal Bangun 9 Fasilitas Mewah, Apa Saja?

Saat simbolis peletakan batu pertama pembangunan proyek Ekowisata Adventure Land, Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan harapannya.

Sandiaga berharap kawasan wisata alam terbaru di Jawa Barat ini diharap mampu menampung UMKM masyarakat Desa Sukagalih.

Serta mampu membuka lapangan kerja yang lebih meluas bagi masyarakat di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. ***

Rekomendasi