

inNalar.com – Pada tahun 2021 lalu diketahui salah satu jembatan di Madiun amblas karena diterjang banjir.
Lokasinya berada di Kelurahan Patihan, Kecamatan Mangunharjo, Madiun, Provinsi Jawa Timur.
Infrastruktur tersebut dikenal oleh masyarakat dengan nama Jembatan Patihan.
Baca Juga: Besaran Laba Bersihnya Merosot, PT Gunung Raja Paksi Tbk Mencatatkan Penurunan Jumlah Utang
Dilansir inNalar.com dari laman satpol pemkot Madiun, pada saat setelah Jembatan Patihan putus langsung dilakukan kegiatan pengamanan oleh personil Satpol PP.
Selain itu, putusnya jembatan tersebut juga langsung ditinjau oleh Walikota Madiun dan Kasatpol PP dan Damkar.
Diketahui bahwa jembatan ini merupakan penghubung antarkelurahan di Kecamatan Mangunharjo.
Setelah putusnya jembatan tersebut, pemerintah terus berupaya untuk melakukan perbaikan dengan melakukan detail engineering design.
Tahapan tersebut menghabiskan anggaran yang tidak sedikit yakni mencapai Rp497 juta.
Perbaikan jembatan Patihan sepanjang 130 meter tersebut direncanakan juga pelebarannya.
Sebelumnya, infrastruktur ini memiliki lebar 2,75 meter dan nantinya akan diperlebar menjadi 8 meter.
Meskipun begitu, rencana perbaikan tersebut pada akhirnya tergantikan oleh rencana jembatan gantung di Kelurahan Patihan.
Jembatan tersebut nantinya akan menggantikan jembatan yang putus akibat diterjang oleh banjir.
Pembangunannya akan menghabiskan dana hingga belasan miliar rupiah dan mulai dibangun pada tahun 2024.
Untuk pembangunan struktur atas, dana yang dibutuhkan mencapai Rp9,9 miliar.
Sementara itu, untuk pembangunan abutment biaya yang dibutuhkan mencapai Rp4 miliar.
Jadi secara keseluruhan, jumlah dana yang nantinya digelontorkan untuk jembatan pengganti ini adalah Rp13,9 miliar.***