

inNalar.com – Spotify resmi mengumumkan kenaikan harga Premium di berbagai negara, termasuk Indonesia, menjelang paruh akhir tahun ini.
Kabar ini langsung menjadi perbincangan hangat, mengingat Spotify adalah salah satu platform musik digital paling populer di dunia.
Di Indonesia, paket Premium Individual kini naik dari Rp49.990 menjadi Rp54.990 per bulan.
Baca Juga: Dahlia Poland Resmi Gugat Cerai Fandy Christian di 2025, Isu Perselingkuhan Mencuat
Lalu, Paket Duo juga ikut naik menjadi Rp71.490, sementara Family menjadi Rp86.900. Untuk kategori Student juga ikut naik, dengan harga baru Rp27.500 per bulan.
Meski ada kenaikan, harga di Indonesia ternyata masih tergolong ramah kantong bila dibandingkan dengan negara lain yang nominal bisa mencapai 3 kali lipat.
Yaitu seperti di negara Amerika Serikat, misalnya, paket Individual kini mencapai USD10,99 atau sekitar Rp177 ribu per bulan.
Lanjutnya, Kenaikan juga terasa di Eropa. Di Inggris, tarif individu kini £11,99 atau setara Rp246 ribu. Sementara di Spanyol, tarif yang sebelumnya €10,99 kini naik ke €11,99 atau sekitar Rp212 ribu.
“Penyesuaian harga ini dilakukan agar kami bisa terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna,” tulis Spotify dalam keterangan resminya (6/8/2025).
Sebaliknya, negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina masih menikmati tarif yang jauh lebih rendah.
Baca Juga: Breaking News! Korupsi Mega Proyek Rp 572 Triliun, KPK Tangkap Mantan Dirut PT Hutama Karya
Harga Paket Individu di Thailand, sekitar THB149 atau Rp64 ribu, sedangkan di Filipina PHP149 atau Rp42 ribu.
Perbandingan ini membuat Indonesia masuk kategori menengah di antara negara pengguna Spotify, tidak semurah Filipina, tapi juga jauh dari mahalnya tarif di Eropa dan Amerika.
Dari sisi bisnis, kebijakan kenaikan ini justru mendapat sambutan positif dari investor.
Pengumuman tarif baru langsung berdampak positif di bursa. Saham Spotify naik lebih dari 5 persen, mencerminkan keyakinan investor di industri musik digital.
Namun, bagi pengguna, kenaikan ini tetap terasa. Banyak yang mulai mempertimbangkan beralih ke paket Family atau Duo agar lebih hemat.
Kenaikan ini sejalan dengan tren global. Apple Music dan YouTube Premium sudah lebih dulu menyesuaikan tarif, dan kini Spotify mengikuti langkah serupa untuk menjaga kualitas layanan.
Bagi pengguna di Indonesia, tarif yang baru masih terbilang bersahabat bila dibandingkan dengan negara Barat. Meski begitu, tetap penting mempertimbangkan paket langganan yang paling sesuai dengan kebutuhan.***(Ahmad Nuryogi Ardiansyah)