

inNalar.com – Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera dimana banyak perkebunan sawit di sana.
Dilansir inNalar.com dari BPS Sumsel, luas perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan mencapai 1,23 juta hektar.
Salah satu perusahaan yang bergerak di sektor kelapa sawit di Sumatera Selatan adalah PT Cisadane Sawit Raya Tbk atau CSRA.
Diketahui bahwa pada 8 Januari 2024 lalu, CSRA melakukan persesmian dan peletakan batu pertama pabrik barunya.
Pabrik baru perusahaan kelapa sawit tersebut merupakan pabrik ketiga yang disebut dengan PKS 3.
Rencananya, pabrik baru ini akan rampung pada setelah lebaran tahun 2025 atau paling lambat pada kuartal III 2025 mendatang.
Tempat pengolahan kelapa sawit ini dibangun diatas lahan seluas 2.700 hektar.
Setelah rampung, pabrik ini diproyeksikan untuk bisa memproduksi kelapa sawit sebesar 30 ton per jam.
Sementara itu, untuk pabrik pertama dan kedua berlokasi di Tapanuli Selatan dan Labuhan Batu.
Kedua pabrik tersebut masing-masing memiliki kapasitas masing-masing sebesar 45 ton per jam dan 30 ton per jam.
Maka dari itu, nantinya total produksi perjam dari perusahaan ini bisa mencapai 120 ton perjam dan 648 ribu ton per tahun.
Dengan rampungnya PKS 3 ini, maka akan berdampak pada perekonomian warga sekitar dengan penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, seiring bertambahnya produksi karena pabrik baru ini, maka akan berdampak juga kepada perihal keuangan perseroan.
Untuk membangun pabrik baru ini, PT Cisadane Sawit Raya Tbk harus mengucurkan dana kurang lebih sebesar Rp160 miliar atau tepatnya Rp168 miliar.
Dana pembiayaan pabrik tersebut berasal dari campuran kas internal perseroan dan sisanya dari perbankan.***