

inNalar.com – Lada putih atau muntok white pepper merupakan salah satu komoditas unggulan yang dieskpor oleh Kepulauan Bangka Belitung.
Daerah ini sendiri berhasil meningkatkan angka ekspor komoditas lada putih hingga 4.000 ton di sepanjang tahun 2023 lalu.
Sebelumnya, nilai penjualan ke luar negeri hanya sebesar 3.600 ton sehingga terdapat kenaikan sebanyak 400 ton dibandingkan tahun 2022.
Melansir dari Antara, Rafki Hariska selaku Kepala Badan Pengelolaan, Pengembangan, dan Pemasaran Lada atau BP3L di Kepulauan Babel mengungkapkan bahwa permintaan pasar dunia sangat tinggi terhadap komoditas ini.
Produk unggulan di bidang pertanian dari daerah ini memang sangat diburu oleh pasar dunia.
Terlebih, letak geografis dari Babel mampu menghasilkan kualitas yang jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan negara tetangga.
Sebelumnya, pemerintah daerah bahkan telah mendaftarkan komoditas pertanian ini sebagai Indikasi Geografis pertama di tahun 2010 lalu.
Adapun namanya yaitu lada putih muntok atau muntok white pepper yang hingga saat ini kehadirannya diakui oleh pasar dunia.
Produk tersebut diakui memiliki kaulitas yang bagus dengan adanya sertifikasi atau label IG lada putih Bangka Belitung dari Kemenkumham RI.
Komoditas unggulan ini mempunyai cita rasa rempah dengan tingkat kepedasan cukup tinggi, yaitu sekitar 5 hingga 7 persen.
Akan tetapi, tantangannya adalah produksi para petani yang masih terbatas dalam memenuhi permintaan pasar.
Adapun kesulitan lainnya yakni para petani yang tidak ingin menjual hasil panen mereka. Pasalnya, harga lada putih di tingkat pedagang pengumpul masih tergolong rendah.
Para petani lebih memilih untuk menyimpan lada mereka hingga menunggu harga komoditas ini lebih tinggi sebelum dijual.
Mereka tidak ingin menjual hasil panen akibat harga di ingkat pedagang pengumpul hanya sekitar Rp80.000 per Rp85.000 per kg.
Para petani menyimpannya di rumah untuk menunggu harga kembali naik sampai angka Rp150.000 per kg.
Selain dari Babel, Indonesia sendiri juga melakukan ekspor lada dari beberapa daerah lainnya. Seperti Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, hingga DKI Jakarta.***