

inNalar.com – Salah satu perusahaan perbankan yang termasuk dalam BUMN Indonesia yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan pemajuan IKN sebagai ibu kota baru di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan uang elektronik prabayar dengan desain “Nusantara”.
Terlebih pembangunan ibu kota tersebut merupakan langkah positif pemerintah dalam membangun ekonomi inklusif dan menumbuhkan perekonomian baru tidak hanya di Pulau Jawa.
Perusahaan ini siap sedia dalam mengiringi pengembangan kawasan ibu kota baru di bidang keuangan digital.
Alexandra Askandar selaku Wakil Direktur Utama mengungkapkan bahwa pihaknya siap hadir dalam mendukung terwujudkan IKN.
Agar nantinya bisa memiliki layanan perbankan berkualitas, terpercaya, serta komprehensif bagi masyarakat di kota tersebut.
Peluncuran uang elektronik ini sendiri ditujukan sebagai langkah kepedulian kepada penduduk di ibu kota baru ini.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam konferensi pers acara Nusantara Fair Jum’at lalu menjelaskan bahwa Bank Mandiri akan membangun kantornya di IKN.
Nantinya kantor Bank Mandiri akan didesain dengan konsep hijau dengan layanan berbasis digital.
Untuk waktu pembangunannya sendiri memang masih belum dijelaskan secara pasti oleh Bambang.
Menurutnya groundbreaking kantor tersebut akan berlangsung dalam 1 hingga 2 bulan yang akan datang.
Ia kembali menuturkan bahwa IKN merupakan sebuah ibu kota dengan basis green sehingga layanan perbankannya pun berbasis digital.
Dilansir inNalar.com dari Antara, kegiatan pembayaran di Ibu Kota Nusantara nantinya akan menerapkan sistem secara non tunai atau cashless.
Tidak heran jika pihaknya terus mempersiapkan hal ini dengan sebaik mungkin. Terlebih ibu kota baru ini juga mengusung konsep “smart city” atau kota yang pintar.
Ada banyak teknologi yang akan diterapkan di kawasan ini seperti transportasi umum tanpa menggunakan sopir.
Terdapat pula mobil terbang yang akan diwujudkan pada tahun 2045 mendatang.
Ibu kota ini juga dirancang menjadi sebuah kota yang tetap mempertahankan hutan alam di sekitarnya. Adapun konsep ini bernama “Kota Hutan Berkelanjutan”.
IKN juga ditargetkan dapat menjadi Kota Netral Emisi Karbon pada tahun 2045 yang akan datang.***