Kementerian ESDM Gandeng Venezuela Sepakati MoU di Bidang Minyak dan Gas Bumi, Siap Akuisisi Blok Migas di Luar Negeri?

inNalar.com – Indonesia termasuk negara yang kaya akan sumber daya alam. Tidak terkecuali minyak dan gas bumi atau migas.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di bidang ini, Kementerian ESDM menggandeng Venezuela dalam rangka kerja sama di sektor migas.

Kesepakatan tersebut dibuktikan dengan kunjungan Arifin Tasrif selaku Menteri ESDM ke negara tersebut kemudian menuangkannya dalam Memorandum of Understanding atau MoU.

Baca Juga: Serap Investasi Sebesar Rp2,58 Triliun, Pembangunan SPAM di Jawa Timur Ini Dipantau Terkait Masalah Sosial

Arifin mengungkapkan bahwa sedang Indonesia ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan negara ini.

Menurutnya, langkah tersebut diambil sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan “Kerja Sama Selatan-Selatan.”

Dengan begitu, kedua negara ini mampu saling berbagi dalam hal peluang bisnis di bidang migas.

Baca Juga: Kuasai Aset Toka Tindung Senilai Rp12,67 Triliun, Tambang Emas di Sulawesi Utara Ini Lesatkan Kinerja Ekspor PT Archi Indonesia Tbk hingga 126 Persen

Terutama bagi anak usaha PT Pertamina selaku BUMN di tanah air yaitu Pertamina International EP atau PIEP.

Nantinya, diharapkan perusahaan lokal ini mampu menjajaki peluang usaha. Khususnya dalam mengakuisisi blok-blok migas baru di Venezuela.

Terlebih Pertamina EP juga sudah melakukan investasi ke Maurel et Promo atau M&P yang merupakan salah satu perusahaan migas asal negara tersebut.

Baca Juga: BPH Migas Dorong Percepatan Proyek RDMP hingga Terminal Bahan Bakar Minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur

Menteri ESDM Arifin Tasrif berkunjung ke Caracas, Venezuela untuk melakukan penandatangan MoU bersama Pedo Rafael Tellechea selaku Menteri Perminyakan Venezuela.

Melansir dari laman Kementerian ESDM, kerja sama lewat MoU tersebut meliputi:

  • Bisnis hulu migas
  • Enhanced oil recovery atau peningkatan perolehan minyak pada tahap lanjutan
  • Praktik menurunkan dampak lingkungan
  • Pengembangan serta peningkatan teknologi
  • Pengurangan gas suar bakar
  • Penangkapan dan penyimpanan karbon
  • Dan bidang-bidang usaha lain yang disepakati

Perjanjian antara dua negara ini nantinya diproyeksikan mampu meningkatkan prospek Amerika Selatan di lingkup Asia.

Baca Juga: PT Archi Indonesia Raup Pendapatan Rp2,72 Triliun, Laba Bersih Penguasa Tambang Emas di Sulawesi Utara Ini Berbalik Terjun 25 Persen, Penyebabnya…

Terlebih Venezuela tercatat sebagai salah satu negara sekaligus mitra penting bagi tanah air. Tentu kerja sama ini mampu menjadi langkah paling tepat bagi Indonesia.

Edy Mulyono selak Duta Besar RI Venezuela menyampaikan bahwa kerja sama ini mampu memperkuat relasi di sektor energi.

Mengingat negara tersebut mempunyai potensi sumber daya energi minyak dan gas bumi yang melimpah.***

Rekomendasi