Siapkan Dana Rp70 Triliun, Target Produksi PT Freeport Indonesia Makin Jumbo di 2024, Segini Estimasi Royalti ke Pemprov Papua Tengah 


inNalar.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) berencana meningkatkan target produksi tembaga dan emas di tahun 2024.

Sejalan dengan itu, penguasa tambang emas dan tembaga ini dikabarkan telah menyiapkan anggaran khusus untuk Pemerintah RI, begitu pula bagi Pemprov Papua Tengah.

Dana yang telah diikat PTFI demi realisasi target sekaligus sumbangsihkan kontribusi bagi negara dan daerah ini mencapai US$ 4,7 miliar atau setara Rp70 triliun.

Baca Juga: Produksi Listrik 2.700 kWh, PLTA Senilai US$ 230 Juta di Purwakarta Jawa Barat Ini Sempat Tuai Kritikan Gegara Dinilai Overcapacity, Ternyata…

Adapun kontribusi untuk pemerintah daerah termasuk ke dalam nominal fantastis tersebut.

Melansir dari Antara, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tono Wenas mengungkap estimasi setoran royalti ke pemerintah daerah setempat.

Diperkirakan kontribusi perusahaan pertambangan ini bakal guyurkan dana untuk Pemprov Papua Tengah hingga Rp9 triliun.

Baca Juga: Habiskan Rp22,9 Triliun! Pembangunan IKN Progresnya Capai 71 Persen, Apa Saja yang Dibangun?

Terkait target produksi emas dan tembaga, PT Freeport Indonesia konsisten dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan capaiannya.

Berkaca dari realisasi target tahun lalu, perusahaan berhasil tembuskan capaian yang luar biasa.

Pada tahun 2023, perusahaan berhasil tembuskan produksi emas hingga 1,9 juta ons emas.

Baca Juga: Digagas Ahli Pengairan Belanda, Bendungan Pelenyap 14 Desa Senilai US$ 230 Juta di Purwakarta Jawa Barat Ini Diramal Mampu Berfungsi 276 Tahun

Capaian tersebut melampaui target awalnya yang hanya mematok produksi sebesar 1,8 juta ons emas.

Sementara untuk produksi tembaga, sebagaimana target awalnya, PT Freeport Indonesia telah menghasilkan 1,6 miliar pon tembaga.

Pada tahun 2024, direncanakan produksi tembaga bakal dipatok target sebesar 1,7 miliar pon tembaga.

Baca Juga: Tidak Full Dibangun Pemerintah, Proyek Tol Senilai Rp5 Triliun di Jawa Barat Ini Jadi Penentu Keberhasilan Pelabuhan Terbesar di RI

Produksi emas juga akan ditingkatkan targetnya menjadi 1,9 juta ons emas.

Keoptimisan yang realistis jika nantinya perusahaan yang berbasis di Papua Tengah ini bakal segera menguatkan serapan konsentrat melalui proyek smelter.

Sejauh ini PTFI memiliki smelter pertama senilai US$ 500 juta hasil kerja sama dengan Mitsubishi di Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Link Live Streaming Nottingham vs Arsenal di Liga Inggris 2023-2024: Aura Mistis The City Ground Jadi Tantangan The Gunners

PT Smelting ini mampu mengolah 1 juta ton konsentrat tembaga menjadi 300.000 ton katoda tembaga per tahun.

Dengan bertambahnya smelter tembaga kedua, nantinya serapan produksi bakal meningkat menjadi 3 juta ton konsentrat tembaga.

Dari serapan yang berhasil dimurnikan dan diolah itu, nantinya akan menghasilkan 600.000 per tahun.

Baca Juga: Link Live Streaming Aston Villa vs Newcastle di Liga Inggris 2023-2024: Unai Emery Bakal Disulitkan oleh Ambisi The Magpies?

Sebagai informasi, dikabarkan smelter tembaga kedua milik PT Freeport Indonesia diproyeksikan bakal beroperasi Mei 2024.

Diproyeksikan kenaikan pendapatan bakal makin menanjak dengan sokongan lahan tambang bawah tanah di Kabupaten Mimika, Papua Tengah dan pengoperasian smelter yang bakal diefektifkan tahun ini.***

Rekomendasi