Incar Pasar ASEAN, PT Sumber Global Energy (SGER) Bangun Pabrik Hidrogren Peroksida Senilai 50 Juta USD di Merak Banten, Terbesar Kedua di RI?

inNalar.com – PT Sumber Global Energy (SGER) merupakan perusahaan yang handal dalam industri pertambangan batu bara.

Dalam rangka diversifikasi usahanya, emiten ini mulai merambatkan lingkup bisnis kimia dengan membangun pabrik hidrogren peroksida di Merak, Banten.

Untuk merealisasikan pembangunan pabrik barunya, perusahaan ini menggaet PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk dan PT Sulfindo Adi Usaha.

Baca Juga: Angkat Komisaris dan Direktur Baru, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) Catatkan Penurunan Aset

Dari hasil kerja sama tersebut, para perusahaan yang bersinergi dalam perencanaan ini membuat sebuah perusahaan baru bernama PT Hidrogen Peroxide Indonesia.

Jadi PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk ini akan menjadi pemasok tunggal bahan baku ke PT Hidrogen Peroxide Indonesia.

Porsi kepemilikan saham perusahaan baru tersebut dikendalikan secara seimbang oleh SGER sebesar 45 persen.

Baca Juga: Resmi Gelar IPO dan Melepas 1,75 Miliar Saham Baru, Ini Profil Lengkap PT Sumber Mineral Global Tbk

Dengan porsi yang sama pula saham juga digenggam oleh PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

Adapun 10 persen saham sisanya dikendalikan oleh PT Sulfindo Adi Usaha.

Proyek pembangunan fasilitas produksi senyawa kimia H202 ini diperkirakan akan menelan biaya investasi sebesar US$ 50 Juta.

Baca Juga: Resmi Listing dan Sahamnya Melesat 34,29 Persen, PT Sumber Mineral Global Tbk Bidik Kenaikan Pendapatan

Apabila dikonversikan ke mata uang rupiah, maka perhitungan nominalnya mencapai Rp791,25 miliar.

Sebagai komitmen kesungguhan dalam proyek ini, PT Sumber Global Energy berencana mengarahkan belanja modal terkhusus untuk proyek ini.

Bahkan 30 persen dari kas perusahaan akan digelontorkan untuk investasi pembangunan pabrik ini.

Baca Juga: Drama Korea Netflix Mendatang Disebut Salah Satu Adaptasi Manga Live-Action Paling Menarik Dalam Beberapa Tahun

Sementara 70 persen porsi pendanaannya akan menggunakan fasilitas pembiayaan kredit bank.

Pabrik Hidrogen Peroksida yang bakal dibangun di Merak, Banten ini digadang bakal memiliki kapasitas terbesar kedua di Indonesia.

Sebagaimana pabrik hydrogen peroxide terbesar di Indonesia masih disandang oleh PT Evonic Peroxide.

Baca Juga: Kim Ha Neul dan Jang Seung Jo Disebut Pasangan Sempurna Dalam Drama Thriller Mendatang Berjudul ‘Let’s Get Grabbed by the Collar’

Nantinya kapasitas dari fasilitas produksi H202 besutan SGER beserta kedua perusahaan mitranya ini sebesar 20.000 metrik ton per tahunnya.

Pembangunan pabrik hidrogen peroksida ini akan terus digesa guna mengejar prediksi pertumbuhan permintaan pasar di kawasan Asia Tenggara yang terus meningkat.

Diperkirakan peluang pasar ASEAN untuk lini bisnis kimia ini akan terus meningkat hingga 4,5 persen setiap tahunnya sampai dengan 2030 mendatang.

Baca Juga: Kolaborasi Petani dan Swasta di Banyuasin Tuai Sukses

Selain mengejar peluang ekspor, pabrik ini diharapkan mampu menekan impor dalam negeri yang mencapai 40.000 Metric Ton (MT).

Penting untuk diketahui, hidrogen peroksida ini merupakan bahan kimia ramah lingkungan yang punya manfaat strategis dalam proses pertambangan emas.

Selain berperan dalam sektor pertambangan emas, H2O2 ini juga bisa berguna dalam produksi pertambangan uranium beserta jenis logam lainnya.

Baca Juga: Shopee Super Awards 2023 Digelar: Ada 33 Kategori, Inspirasi Serta Apresiasi pada Pihak di Ekosistem

Sebagai informasi tambahan, pada pelaporan keuangan PT Sumber Global Energy Tbk per kuartal III tahun 2023, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,5 triliun.

Hasil penjualan batu bara sebelum eliminasi besarannya mencapai Rp12,3 triliun. Disusul pula penerimaan dari sektor penjualan nikel mencapai Rp73,25 miliar.***

Rekomendasi