

inNalar.com – Sumatera Selatan dahulu menyimpan cadangan batu bara sebesar 9,3 miliar ton, tetapi kerukan yang semakin menggerus membuat luas area pertambangan kian menciut.
Salah satu perjalanan tambang batu bara milik anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi salah satu contohnya.
Tidak terasa area konsesi yang digarap oleh kontraktor penambangan PT Pendopo Energi Batu Bara (PEB) ini telah memasuki kontrak karya generasi ketiga.
Bermula dari tahun 1997, ketika area konsesi PEB luasnya berlimpah hingga 97.330 hektare.
Aktivitas penambangan yang dilakukan PEB ini dimulai tepat pada 5 Mei 2009 silam.
Sesuai perjanjian kontrak itu, sebesar 86,5 persen dari jumlah total batu bara yang diproduksi menjadi milik anak usaha BUMI.
Sementara porsi sisanya, yakni 13,5 persennya merupakan milik Pemerintah RI.
Sebagai gambarannya, apabila suatu perusahaan tidak menemukan lagi cadangan batu bara yang bisa dieksplorasi.
Maka pihak perusahaan diperbolehkan mengembalikan area pertambangannya kepada Pemerintah RI.
Sejalan dengan itu, tepatnya pada 20 November 1998 perusahaan telah menyerahkan 25 persen dari area konsesi awalnya kepada Pemerintah RI.
Adapun ukuran area pertambangan yang dikembalikan tepatnya kala itu luasnya mencapai 24.330 hektare.
Kemudian PT Pendopo Energi Batubara kembali menyerahkan sebagian besar area konsesinya pada tahun 2004.
Hingga akhirnya per 30 September 2023 luas wilayah tambang batu bara milik anak usaha BUMi di Sumatera Selatan luasnya tersisa 17.840 hektare.
Adapun nilai aset PT Bumi Resources Tbk dalam PT Pendopo Energi Batu Bara tercatat sebesar 6,07 juta USD, merujuk pada Laporan Keuangan BUMI pada kuartal III tahun 2023.
Melansir dari situs resmi BUMI, cadangan batu bara yang tersimpan di kedua area konsesinya di Sumatera Selatan ini sebesar 1,3 miliar ton.
Sementara untuk sumber dayanya tersimpan potensi sebesar 2,3 miliar ton.
Area konsesi yang tersisa sekarang berlaku izin operasinya hingga 4 Mei 2039 mendatang.
Sebagai informasi tambahan, area tambang batu bara milik PEB berada di Muara Enim dan PALI, berjarak sekitar 140 kilometer dari Palembang.***