Laba Bersihnya Naik Rp127,5 Miliar, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Catatkan Penurunan Jumlah Utang

inNalar.com – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) merupakan perusahan yang bergerak dibidang produksi dan distribusi pupuk NPK.

Dilansir inNalar.com dari saraswantifertilizer.com, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk didirikan pada tahun 1998 dan menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2020 silam.

Jumlah saham yang ditawarkan ke publik sebanyak 775.000.000 lembar saham biasa atau sebesar 15,12% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Baca Juga: Link Live Streaming Atletico vs Rayo di Liga Spanyol 2023-2024: Misi Los Rojiblancos Lari dari Kejaran Barcelona

Perusahaan ini memiliki 3 (tiga) anak usaha dengan total 5 (lima) pabrik yang tersebar di Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Kalimantan Tengah.

Diketahui bahwa pada triwulan III 2023, SAMF telah mengumumkan laporan keuangan resminya.

Bersumber dari laporan keuangan resminya, jumlah penjualan dan pendapatan usaha perseroan mencapai Rp3,8 triliun.

Baca Juga: Gong Myung, Kim Min Ha, dan Aktor Lainnya Terkesan Saat Pembacaan Naskah untuk Drama ‘A Week Before I Die’

Angka tersebut dikurangkan dengan jumlah beban pokok penjualan yang jumlahnya sebesar Rp2,9 triliun.

Hasil dari pengurangan tersebut merupakan jumlah laba kotornya yang mencapai Rp908,2 miliar.

Kemudian, angka tersebut dikurangkan kembali dengan berbagai beban termasuk pajak, maka diketahui jumlah laba bersihnya.

Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Rp918,75 Miliar, PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) Bersiap Akuisisi Tambang Nikel di Morowali Utara Usai Listing Perdana di BEI

Pada triwulan III 2023, jumlah laba bersih perusahaan mencapai Rp355,9 miliar.

Angka tersebut alami kenaikan sebesar Rp127,5 miliar dibanding dengan laba bersih perseroan tahun lalu yang hanya sebesar Rp228,4 miliar.

Alami kenaikan laba bersih, perusahaan ini ternyata mencatatkan penurunan jumlah utang.

Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris 2023-2024: Ajang Pembuktian 2 Raksasa Premier League

Jumlah utang jangka pendek perseroan mencapai Rp1,5 triliun, sementara pada tahun lalu mencapai Rp1,9 triliun.

Sementara itu, jumlah utang jangka panjangnya mencapai Rp58,3 miliar, sedangkan tahun lalu sebesar Rp47,4 miliar.

Jadi, secara keseluruhan jumlah utang SMAF mencapai Rp1,5 triliun, sementara tahun lalu sebesar Rp1,9 triliun.*** 

Rekomendasi