

inNalar.com – Jayapura merupakan salah satu daerah di Papua yang berbatasan langsung dengan negara lain.
Diketahu Jayapura berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini.
Berbatasan dengan negara lain, maka dari itu di Jayapura dibangun sebuah Pos Lintas Batas Negara.
Baca Juga: Menelan Dana Rp6 Triliun, Proyek Jalan Tol Indrapura-Kisaran Ini Sempat Bikin Warga Demo, Kok Bisa?
Pos Lintas Batas Negara di Jayapura dikenal oleh masyarakat dengan nama PLBN Skouw.
Lokasinya berada di Skouw, Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Provinsi Papua.
Pembangunannya dilakukan sejak tahun 2015 dan selesai serta beroperasi pada tahun 2019.
Dilansir inNalar.com dari setkab.go.id, habiskan dana sekitar Rp492,9 miliar, PLBN Skouw tampak sangat megah.
Gaya arsitektur luarnya terlihat moderen dan dipadukan dengan ornamen khas Papua.
Meskipun demikian, dibalik kemegahan dari PLBN Skouw terdapat kisah mata uang Kina.
Selasa merupakan hari pasar di tempat PLBN Skouw dimana waktu untuk orang berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Diketahui ‘hari pasar’ dilakukan hanya dua kali dalam seminggu yang berlangsung pada hari Selasa dan Sabtu.
Uniknya adalah terdapat keberadaan uang Kina dalam transaksi jual beli di pasar PLBN Skouw.
Sebagai informasi, uang Kina adalah mata uang dari negara Papua Nugini.
Di sepanjang pasar ini, tak hanya warga indonesia yang berbelanja, melainkan warga Papua Nugini juga.
Bahkan, mayoritas orang yang berbelanja di pasar ini adalah warga Papua Nugini.
Kebanyakan dari warga Papua Nugini yang berebalanja di pasar ini menggunakan mata uang Kina.
Bisa dibilang mata uang Kina juga mendominasi perputaran uang di PLBN Skouw dibanding rupiah.
Jadi, mata uang Kina dan Rupiah adalah dua mata uang yang bisa dipakai bertransaksi di pasar PLBN Skouw.***