

inNalar.com – Jayapura merupakan kota yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Berbatasan dengan negara lain, maka dari itu di Jayapura dibangunlah sebuah Pos Lintas Batas Negara.
Pos Lintas Batas Negara di Jayapura ini dikenal dengan nama PLBN Skouw.
Baca Juga: Telan Anggaran Rp492,9 Miliar, Dibalik Megahnya PLBN di Jayapura Ini Terdapat Kisah Uang Kina
PLBN Skouw berlokasi di Skouw, Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Provinsi Papua.
Pembangunannya dimulai pada tahun 2015 dan dilaksanakan oleh PT Nindya Karya.
Bangunan ini dibangun di atas lahan seluas 10,7 hektar dan melalui 3 tahap pembangunan.
Dilansir inNalar.com dari setkab.go.id, pada tahap pertama, dilakukan pembangunan Zona Inti PLBN Motaain.
Kemudian, pada tahap kedua dilakukan infrastruktur penunjang diantaranya gedung karantina, mess pegawai, sarana ibadah, Toserba, dan sarana parkir.
Terakhir di tahap ketiga dilakukan pembangunan meliputi pembangunan Patung Sukarno, rumah karyawan, Gedung Incinerator, penataan Landscape Zona Sub Inti, bangunan X-ray, dan sarana pendukung.
Total luas bangunan zona penunjang seluas 4.441 m2 berdiri di atas lahan seluas 3 hektar.
Dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan bangunan megah ini mencapai Rp492,9 miliar.
Habiskan dana mencapai Rp492,9 miliar, tampak bangunan PLBN ini sangat megah.
Desain Pos Lintas Batas Negara Skouw mengusung budaya lokal Papua.
Desain PLBN ini mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Tangfa dan penggunaan ornamen lokal.
Selain itu, bangunannya menerapkan prinsip-prinsip bangunan hijau (green building).
Sebagai informasi, umah Tangfa merupakan rumah pesisir di daerah Skouw, yang memiliki atap dengan bentukan perisai dan dua ruang panjang.***