

inNalar.com – Masih ingat dengan kehebohan event MotoGP yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika?
Rupanya pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika Lombok itu sudah digagas sejak kepemimpinan Presiden RI ke-2 Soeharto.
Pembangunan KEK Mandalika rupanya melalui sejumlah kendala di beberapa era kepemimpinan presiden.
Awal gagasan proyek ini sudah hendak direalisasikan sejak era presiden RI ke-2, tetapi kandas karena kontraktor mengalami bangkrut.
Bangkrutnya pelaksana proyek ini diketahui terjadi di masa Krisis 1998 menimpa Indonesia.
Realisasi Proyek KEK Mandalika kembali digaungkan saat kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berniat untuk membangkitkan program ini dari tidur lelapnya.
Namun sayangnya kendala pembebasan lahan membuat proyek ini belum berhasil bangkit.
Hingga akhirnya momentum MotoGP berhasil membangkitkan pembangunan di tanah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Kebangkitan bermula saat Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sukses meraih sertifikat hak kelola lahan.
Tentunya tujuan pembangunan adalah untuk membangun sebuah sirkuit berstandar internasional.
Usai berhasil dibangun lengkap infrastrukturnya, arena tersebut dinamakan dengan Mandalika International Street Circuit.
Lokasinya berada di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Netanyahu Tolak Pembentukan Negara Palestina Sepihak setelah Seruan Biden
gan bibir pantai Laut Kuta di Mandalika berhasil memukau para penonton yang berbondong menyaksikan kompetisi balap motor pada Minggu, 15 Oktober 2023.
Sukses menjadi tuan rumah bagi kompetisi berskala dunia, kawasan Mandalika berlanjut menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTB.
Dengan luas wilayah yang berhasil meluas hingga 1.035 hektare, terdapat 300 UMKM ikut serta dalam momen berharga tersebut.
Baca Juga: Aktris Kim Yoo Jung Memberikan Donasi 100 Juta Won untuk Biaya Pengobatan Pasien Kanker Anak
Euforia penonton mencapai 103.000 memperkuat perputaran gerak roda ekonomi Mandalika melesat hingga Rp5,2 triliun untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sementara dampak ekonomi yang langsung dirasakan kala itu sumbangsih pendapatan menembus Rp4,02 triliun, melansir dari situs resmi KEK.
Ide menarik lanjutannya adalah KEK Mandalika disebut menjadi destinasi tourism sport dengan memadukan momentum kompetisi olahraga internasional dengan indahnya laut jernih yang disajikan Pantai Kuta.***