Jumlah Kematian Mendekati 30 Ribu Jiwa, Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Selalu Alami Hambatan Besar

inNalar.com – Pertempurna pecah pada hari Rabu di Jalur Gaza yang terkepung.

Jumlah korban tewas dilaporkan mendekati 30 ribu jiwa ketika para mediator bersikeras bahwa gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas mungkin hanya tinggal beberapa hari lagi.

Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas melaporkan 91 kematian lainnya dalam pemboman Israel semalam di Gaza.

Baca Juga: Mengenal Anjing Samoyed, Anabul yang Sering Dikira Serigala, Jadi Ras Termurni di Dunia?

Akibatnya, total korban tewas menjadi sedikitnya 29.954 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Sementara itu, badan-badan PBB memberikan peringatan atas kondisi kemanusiaan yang mengerikan dan kekurangan pangan.

seperempat orang di Gaza berada selangkah lagi dari kelaparan, dan memperingatkan bahwa bencana seperti itu “hampir tidak dapat dihindari” jika tidak ada tindakan.

Baca Juga: Inilah 4 Alasan Utama Tidak Memilih Anjing Labrador Sebagai Peliharaan, Padahal Terkenal Ramah Tapi…

Sedangkan badan-badan bantuan menghadapi “hambatan besar” termasuk pembatasan pergerakan, penutupan persimpangan, penolakan akses dan prosedur pemeriksaan yang berat.

Pengiriman bantuan yang jarang terjadi ke Gaza utara berlangsung kacau, dengan konvoi truk sering kali dikerumuni oleh orang-orang yang putus asa ketika mereka tiba.

Dilansir inNalar.com dari news.cgtn.com, Sebagian besar truk bantuan telah dihentikan, namun militer asing telah menjatuhkan pasokan melalui udara di Gaza selatan.

Baca Juga: Biar Kucing Makin Gemuk dan Bulunya Lebat, Inilah 5 Buah yang Bisa Dikonsumsi Anabul

Sekitar 160 paket makanan dan peralatan medis telah diterjunkan ke Jalur Gaza selatan dan rumah sakit lapangan Yordania di Khan Younis, Gaza.

Kini, Amerika sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan bantuan melalui udara.

Hal itu dilakukan menggunakan pesawat militer Amerika ke Gaza karena pengiriman darat menjadi semakin sulit.

Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Mengikuti Kita? Ternyata si Meong Punya Alasan Khusus yang Sering Dilewatkan Pemiliknya

Mediator dari Mesir, Qatar dan Amerika telah berusaha menemukan jalan menuju gencatan senjata di tengah pertempuran sengit.

Mereka berupaya mencari jeda enam minggu dari konflik yang telah berlangsung hampir lima bulan tersebut.

Sedangkan Hamas telah mendorong penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Masukan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.***

Rekomendasi