Israel secara Sistematis Menghancurkan Sistem Pendidikan di Gaza, 70 Persen Universitas Hancur!

inNalar.com – Para ulama telah menandatangai sebuah petisi yang dirumuskan oleh Euro-Med Human Rights Monitor.

Petisi tersebut berjudul ‘Pemusnahan Pendidikan Gaza: Israel secara sistematis menghapus seluruh sistem pendidikan’.

Dalam petisi tersebut, para akademisi mengecam likuidasi fisik dan budaya yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina di wilayah tersebut.

Baca Juga: Resep Membuat Minuman Es Cokelat Segar Untuk Buka Puasa, Mudah dan Sederhana Dibuat

Selain itu, mereka juga menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap militer Israel yang terus menargetkan akademisi, lembaga pendidikan, dan situs warisan budaya di sana.

Para ulama menunjuk pada pengetahuan dan pendidikan sebagai hal mendasar bagi peradaban manusia di seluruh dunia.

Namun, mereka menekankan bahwa bagi masyarakat terjajah seperti Palestina, pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam masyarakat.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dimasak, Begini Trik Hilangkan Penyabab Gatal-gatal pada Ikan Tongkol, Buang Bagian Ini Sebelum Diolah!

Mereka mengatakan pendidikan menjaga harapan dan kebebasan melawan kebijakan yang menindas, era apartheid, dan menyedihkan.

Menurut laporan resmi dari Palestina, 70 persen universitas di wilayah tersebut telah hancur total.

Salah satunya adalah universitas Al-Alzhar yang telah dihancurkan oleh Israel beberapa bulan yang lalu.

Selain itu, sekitar 5.000 siswa tewas dan ribuan lainnya terluka akibat serangan udara yang sedang berlangsung.

Semua kekacauan itu telah didokumentasikan dalam petisi tersebut.

Petisi tersebut menekankan bahwa serangan terhadap objek sipil merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan termasuk dalam definisi genosida.

Dilansir inNalar.com dari en.mehrnews.com, Mereka juga menyerukan boikot terhadap institusi akademis Israel yang mendukung pendudukan Palestina.

Baru-baru ini, lebih dari 180 akademisi Inggris juga menandatangani petisi terpisah yang mengecam serangan gencar Israel di Gaza, terutama yang menargetkan akademisi dan pelajar.

Hingga kini, setidaknya 31 ribu warga Palestina telah dipastikan tewas.

Selama berbulan-bulan, PBB dan kelompok-kelompok bantuan di wilayah tersebut telah mengecam rezim Israel karena gagal menyediakan jalur aman bagi organisasi-organisasi kemanusiaan.***

Rekomendasi