Punya Potensi Timah Sebesar 1 Juta Ton, Daerah di Bangka Belitung Ini Sempat Jadi Ibu Kota Negara Indonesia?

inNalar.com – Salah satu daerah di Bangka Belitung, memiliki potensi timah yang cukup melimpah.

Daerah di Bangka Belitung itu dikenal dengan sebutan Kota Pangkal Pinang.

Kota ini juga merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan provinsi ini.

Baca Juga: 10 Ide Desain Dak Teras Minimalis Modern Yang Mudah Ditiru: Cocok Buat Santai dan Nongkrong Bareng Keluarga

Secara administratif, kota Pangkalpinang ditetapkan sebagai ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 9 februari 2001.

Menjadi pusat pemerintahan provinsi, ternyata Kota Pangkal Pinang juga kaya akan potensi timahnya.

Dilansir inNalar.com dari georima.esdm, terdapat potensi timah tereka sebanyak 708 ribu ton.

Baca Juga: 5 Jam dari Pontianak, Daerah Seluas 5.396,30 km2 di Kalimantan Barat Ini Ternyata Punya Potensi Bauksit 6,3 Ton

Sementara itu, potensi timah tertunjuk di daerah ini sebesar 1,2 juta ton.

Potensi timah terukur di Kota Pangkal Pinang Sebesar 1 juta ton.

Perlu diketahui bahwa timah merupakan kelompok logam dasar.

Baca Juga: 6 Ide Kreatif Dak Teras Rumah Minimalis yang Estetik dan Modern dengan Pernik Mewah Bikin Tamu Terpukau

Lokasi dari adanya potensi timah di Pangkal Pinang Ini adalah di Laut Pasir Padi 2.

Ada pula lokasi pertambangan timah lainnya yakni di Laut Pasir Padi 1 dengan potensi timah tertunjuk sebesar 1,1 ton.

Miliki jutaan ton potensi Timah, ternyata dulunya kota ini sempat menjadi Ibu Kota Negara Indonesia.

Secara tidak resmi, Kota Pangkalpinang sempat menjadi Ibu Kota Negara Indonesia pada tahun 1948 hingga 1949.

Di kota ini, Presien Soekarno mengucapkan seloka dari Pangkalpinang Pangkal Kemenangan bagi perjuangan.

Adapun sebuah prasasti yang menjadi bukti di Taman Sari yang berada di sisi utara Lapangan Merdeka.

Dalam memoir Bung Hatta, Pringgodigdo yang menyatakan bahwa pusat percaturan politik internasional saat itu ada di PBB dan Bangka.***

Rekomendasi