

inNalar.com – Kabupaten Maros merupakan salah satu wilayah di Sulawesi Selatan yang miliki segudang potensi.
Kabupaten Maros memiliki potensi alam yang sangat menonjol.
Potensi tersebut bisa menjadi destinasi wisata yang apik dan menjanjikan.
Bahkan di Kabupaten Maros terdapat sebuah geopark yang telah ditetapkan menjadi situs warisan dunia.
Situs warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO ini dikenal dengan nama Geopark Maros Pangkep.
Di Geopark Maros Pangkep terdapat segudang destinasi wisata alam yang memukau.
Salah satu destinasi wisata alam yang ada di geopark ini adalah Air terjun Lacolla.
Lokasinya berada di Dusun Malaka, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bersumber dari kanal Youtube Lukmanul Yaqin, akan dibahas mengenai air terjun Lacolla.
Sesampainya di lokasi wisata, untuk menuju ke air terjun kalian harus berjalan sekitar 10 menit.
Selain itu, medan menuju ke air terjun ini tidak mudah dan cukup menantang.
Pada saat melintasi sisi bertangga yang berada di dinding tebing yang ketinggiannya sekitar 300 meter di atas sungai, membuat adrenalin para pengunjung terpacu.
Setelah sampai di air terjun, kalian akan disambut dengan air yang terhempas jatuh melewati beberapa undakan.
Panoramanya seperti tirai putih bersih yang berada di tengah hutan.
Di samping kiri dan kanan air terjun ini dihiasi oleh tumbuhan hijau yang menambah keindahan dari destinasi wisata ini.
Destinasi wisata air terjun ini tergolong unik karena memiliki tingkatan-tingkatan dan volume air yang mengalir cukup banyak sepanjang tahun.
Air Terjun Lacolla memiliki empat tingkatan dimana terdapat bebatuan besar di bawah air terjun yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk terapi air terjun atau berteduh di bawahnya.
Lokasi air terjun Lacolla termasuk pada Formasi Camba yang disusun oleh batuan sedimen laut dengan anggota basalt dan batu gamping.
Untuk masuk ke destinasi wisata alam ini, kalian hanya perlu mengeluarkan uang retribusi Rp10 ribu.
Itulah ulasan mengenai air terjun Lacolla di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.***