Gerak Cerdik Pelindo, Jalan Akses Pelabuhan Ini Akan Terhubung Langsung Dengan 3 Kawasan Industri Jawa Barat


inNalar.com – Proyek jalan akses pelabuhan milik Pelindo kali ini bakal bikin 3 kawasan industri di Jawa Barat makin sumringah.

Pasalnya, jalan akses yang tengah dibangun Pelindo tersebut akan terhubung langsung dengan salah satu ruas tol di Jawa Barat.

Adapun ruas lintasan yang disebut bakal nyambung tersebut adalah Jalan Tol Cibitung – Cilincing.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Hotel NEO Jadi Brand yang Disukai Milenial

Jika sesuai rancangan, Jalan akses Pelabuhan Tanjung Priok ini akan tersambung dengan Tol Cilincing di Jakarta Utara.

Kendaraan dari arah kawasan industri di Jawa Barat dapat melalui ruas tersebut dan menyambung ke jalan akses pelabuhan.

Infrastruktur jalan ini sengaja dibangun demi menghubungkan kawasan ekonomi strategis dengan gerbang lautnya.

Baca Juga: Berkat Pinjaman Jepang Rp4,1 Triliun, Jakarta Utara Punya Jalan Tol Super Unik Dengan Desain Sunyi Senyap

Proyek jalan gagasan perusahaan BUMN bidang kepelabuhan ini kerap disebut sebagai New Priok Eastern Access (NPEA).

Proyek NPEA diperkirakan menelan dana investasi sebesar Rp6,6 triliun.

Dengan dana fantastis tersebut, jalan akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok ini akan melintang hingga 6,6 kilometer.

Baca Juga: Masuk Daftar 252 Afiliasi Gontor, Inilah 3 Pesantren Modern Terbaik se-Jawa Timur: Paling Legendaris Ada di Nganjuk

Adapun kawasan industri Jawa Barat yang dibidik geliatnya oleh Pelindo, yaitu Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

“Dengan adanya NPEA, akses dari dan menuju kawasan industri akan menjadi lebih lancar,”ungkap Helson Siagian, dikutip inNalar.com dari KSP.

Dengan adanya jalan akses Pelindo, lalu-lalang aktivitas ekonomi dari 3 daerah kawasan industri di Jawa Barat semakin mudah.

Baca Juga: Rupanya Bak Mall Megah, Spill Progres Pembangunan Gedung GIK UGM Yogyakarta: Sudah Ada Fasilitas Istimewa Ini!

Sebagai selingan informasi, Helson Siagian merupakan seorang tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden.

Selain memperlancar arus kendaraan dari 3 kawasan industri, jalan akses ini sebagai upaya pemerataan ekonomi daerah.

Paling penting pula, jalan yang baru ini akan meringankan beban lalu-lintas jalan eksisting dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp1,7 Triliun, Pembangunan Bendungan di Aceh Ini Ternyata Sempat Terhenti, Kok Bisa?

Dengan begitu, persoalan kemacetan di wilayah Jakarta Utara pun secara langsung dapat teratasi berkat jalan akses besutan Pelindo ini.

Sebagai informasi tambahan, Proyek NPEA ini merupakan wujud dari upaya Pemerintah RI mengoneksikan titik strategis ekonomi di Jawa Barat dengan gerbang laut andalannya.

Aksesibilitas kian mudah, biaya distribusi dan efisiensi waktu tempuh pun makin menguntungkan para pelaku ekonomi.

Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Tanjung Priok merupakan infrastruktur gerbang laut andalan di sisi barat Pulau Jawa.

Pembangunan jalan akses ini dipandang cukup urgen mengingat gerbang laut satu ini merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia.

Per Januari 2023, Pelabuhan Jakarta Utara ini telah melayani 24.933 kendaraan bervolume besar.

Seiring semakin produktifnya aktivitas pelayanan Pelabuhan Tanjung Priok ini, jalan akses ini diharapkan dapat mengimbangi geliat kawasan industri di Jawa Barat.

Muara baiknya adalah proyek gagasan Pelindo ini diharapkan mampu membangkitkan pula daya saing produk dalam skala nasional dan internasional.

Sebagai tambahan, jalan akses terminal laut ini dahulu sempat dibangun sepanjang 11,4 kilometer.

Berkat pinjaman dana dari JICA, jalan tol akses pelabuhan di Jakarta Utara ini dapat terealisasi dan beroperasi secara penuh pada 2017.

Namun seiring masifnya gerak kawasan industri, salah satunya di Jawa Barat, membuat Pemerintah RI perlu mengembangkan jalan akses lanjutannya.***

Rekomendasi