

inNalar.com – Pondok pesantren di Kota Sorong ini menjulang megah di tanah Papua Barat, meski muslim yang tinggal di sana tercatat hanya 38 persen.
Kendati demikian, pondok pesantren yang terletak di Kota Sorong ini tetap berdiri megah menyebarkan dakwah Islam di ujung timur Indonesia, Papua Barat.
Tidak hanya sekadar megah dari tampak bangunannya, tetapi kualitas lembaga pendidikan Islam di tanah Papua ini tidak bisa diremehkan.
Sebab, standar pembelajarannya telah terstandarisasi BANSM dan mendapatkan pengakuan dari Universitas Islam Madinah.
Akreditasi dari Universitas Islam Madinah ini diraih pesantren pada Agustus 2023 lalu.
Pencapaian yang gemilang bagi institusi pendidikan yang satu ini. Pasalnya, pesantren tersebut baru berdiri pada tahun 2016.
Dengan memadukan kurikulum nasional dan diniyah, para santri akan dibina secara masif agar mampu bercakap dalam Bahasa Arab secara aktif.
Penting juga untuk diketahui, pondok islami ini memiliki peluang besar bagi santrinya untuk lanjut di perguruan tinggi Madinah.
Kemungkinan tersebut semakin besar sebab pondok pesantren di Kota Sorong ini telah terakreditasi Universitas Islam Madinah.
Baca Juga: Didirikan pada Tahun 1954, Modal Masuk Sekolah Persiapan di Inggris Ini Senilai Satu Unit Mobil
Namanya adalah Pondok Pesantren Cahaya Islam Papua. Jenjang yang tersedia mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Sebagai tambahan, pesantren tersebut juga memfasilitasi sekolah tahfidz untuk anak usia dini dan khusus pesantren putri.
Biasanya pendaftaran masuk bagi santri yang hendak nyantri di sekolah Islam ini perlu bersiap pendaftaran pada bulan Januari dan Maret.
Soal kualitas infrastruktur, para wali santri tidak perlu bimbang karena gedung asramanya terbangun megah hingga 3 lantai.
Terdapat masjid utama, gedung asrama, kelas, kantin, perpustakaan, hingga laboratorium pembelajaran pun tersedia.
Saat para santri lulus dari pesantren ini, mereka diproyeksikan dapat lulus minimal berbekal hafal 15 juz al quran.
Baca Juga: Sekolah Unik Pertama di Indonesia Ini Dukung Anak Jadi Gamers, Modal Masuknya…
Selain itu, para santri juga dibekali hafalan hadits pilihan berlandaskan pemahaman akidah salafush shalih.
Selama belajar di sekolah tersebut, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti para santrinya.
Di antaranya terdapat ekstrakurikuler Arabic Club, English Club, Desain Grafis, hingga Robotik.
Kegiatan yang kaitannya dengan olahraga, terdapat pula kegiatan ekstra seperti futsal, badminton, dan bela diri Tapak Suci.
Pondok Pesantren Cahaya Islam di Kota Sorong, Papua Barat tepatnya di Jalan Frans Kaisepo Km 8, Malaimsimsa.
Sebagai informasi, pesantren ini tampak rutin mengumumkan siapa saja santrinya yang berhasil menghafal 30 juz.
Pada Maret 2024, pihak sekolah mengumumkan bahwa empat santrinya dari jenjang SMA kelas 10 – 12 berhasil menyelesaikan hafalan al quran mereka.
Paling awal menyelesaikan hafalannya adalah ananda Andi Ahmad Zaki Kelas 11, tepatnya pada 6 Maret 2024.
Disusul oleh Muhammad Prian Ramadhan Kelas 10 dan Alvaro Hakam Rasyid tertanggal 28 Maret 2024.
Kemudian pada 30 Maret 2024, ananda Farhan Afdhal Muzakkir juga menyusul ketiga temannya. Apakah kamu juga ingin menyusul hafalan mereka?***