Daerah Pelosok Jawa Timur Ini Kaya Emas, Ada Potensi Jumbo 142,5 Juta Ton: Saingi Tambang Banyuwangi?

inNalar.com – Sudah rahasia umum jika Banyuwangi menjadi daerah penghasil emas paling andal di Jawa Timur.

Dari hasil temuan Institut Pertanian Bogor (IPB), terungkap bahwa aktivitas penambangan emas memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut perhitungannya, produktivitas ekonomi dari galian emas di Banyuwangi menyumbang sekitar Rp 89,83 miliar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Hlm. 20 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi: Kalimat Definisi dan Deskripsi (Part 2)

“Dampak ekonomi yang didapatkan sebesar Rp89.839.380.592/tahun,” dikutip dari Ratnasari dkk dalam penelitiannya pada tahun 2018.

‘Peti’ cuan yang cukup besar ini tentu tidak lain berasal dari tambang terkemuka di belahan timur Jawa yang luasnya melega hingga 11.621,45 hektare.

Namun tahukah bahwa Kementerian ESDM juga merekam adanya potensi emas di daerah Jawa Timur lainnya?

Baca Juga: Menolak Lupa, Daerah Terpencil di Kulon Progo, Yogyakarta Ini Dulunya Primadona Tambang Mangan Dunia

Meski tingkat eksplorasinya masih berstatus ‘prospeksi’, kekayaan alam di daerah ini cukup mencengangkan.

Daerah Jawa Timur selain Banyuwangi yang digadang mampu menjadi kota penyimpan emas ini adalah Ponorogo.

Terdapat dua titik potensial yang simpanan sumber daya bijihnya terbilang jumbo, yaitu Prospek Serayu dan Sombro.

Baca Juga: 1,93 Juta Ha Lahan Kalimantan Selatan ‘Disulap’ Jadi Konsesi Harta Karun, ‘Hutan Keramat’ Suku Dayak Terancam?

Prospek Serayu menyimpan kekayaan bijih mineral logam berharga ini setidaknya sebesar 1,5 juta ton.

Namun perlu dicatat bahwa temuan tersebut masih dalam tahap uji ‘tereka’ yang membuatnya perlu dilakukan penelitian dan eksplorasi lebih lanjut.

Sebagai informasi, Prospek Serayu berada di daerah Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 20 Edisi Revisi Kurikulum Merdeka: Kalimat Definisi dan Deskripsi

Titik potensial emas lainnya juga berada di Prospek Sombro, tepatnya berada di daerah Sooko.

Menurut data Badan Geologi ESDM, tereka emas di daerah tersebut sebesar 142,5 juta ton.

Potensi emas tereka yang cukup mengejutkan mengingat Tambang Pit B West (Tumpangpitu) di Banyuwangi saja hanya sebesar 1,52 juta ton.

Baca Juga: Tak Seperti Gunung Merapi, Gunung Api Purba di Wonosari, Yogyakarta Ini Rupanya Dulu Adalah…

Namun perlu digarisbawahi bahwa sumber daya yang telah ditemukan di tambang emas Banyuwangi kadar temuannya sudah terbukti.

Sementara akurasi potensi emas yang ada di Prospek Sombro masih perlu penelitian lanjutan.

Sebagai pembanding pula, Tambang Emas Tumpangpitu Banyuwangi, khususnya di area Pit A, terkira mineral logamnya sebesar 14,75 juta ton.

Baca Juga: VIRAL! Saipul Jamil Diduga Pamer Alat Kelamin ke Cowok Lewat Video Call, Korban Beberkan Kronologinya

Simpanan emas tertunjuknya pun tercatat sebesar 73,4 juta ton dan tereka 7,2 juta ton.

Jadi bukan tidak mungkin apabila eksplorasi lebih mendalam dilakukan pada areal potensi emas di Ponorogo dapat menjadi ‘peti’ cuan baru bagi Jawa Timur.

Sebagai informasi tambahan, Pulung adalah sebuah wilayah kecamatan seluas 127,55 kilometer persegi.

Baca Juga: Rp 27,48 Triliun Sia-sia? Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Dibayangi 7 Risiko Mangkrak

Daerah potensial emas ini jaraknya sekitar 15,4 kilometer dari pusat kota Ponorogo.

Sementara Sooko, kecamatan seluas 55,33 kilometer persegi ini pun jaraknya sekitar 24,2 kilometer menuju pusat kotanya.

Dengan demikian, daerah kaya emas di Jawa Timur tidak hanya prospektif di daerah Pesanggaran, Banyuwangi saja.

Wilayah Ponorogo juga bisa menjadi daerah potensial mineral logam baru.***

Rekomendasi