Kontroversi Erina Gudono yang Tuai Hujatan Netizen, Mulai dari Gaya Hidup Hedon hingga Bau Ketiak

inNalar.com – Menantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono kini menjadi sorotan di dunia maya dalam Waktu beberapa hari terakhir.

Pasalnya, Erina dan Kaesang Pangarep dianggap mengabaikan gejolak masyarakat yang menentang kebijakan revisi UU Pilkada.

Pada momen tersebut, Erina Gudono malah memperlihatkan beberapa gaya hidup hedon di Los Angeles, Amerika Serikat melalui story Instagram-nya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Instansi CPNS 2024 yang Buka Formasi untuk Lulusan SMA: Peluang Emas untuk Masa Depan Cerah

Sontak perbuatannya tersebut mengundang sejumlah kritikan pedas baik dari warganet.

Hingga saat ini, Erina belum memberikan tanggapan terkait opini publik yang dilayangkan kepadanya.

Lalu, apa saja deretan perangai kontroversial dari sosok wanita berusia 27 tahun itu yang menjadi bahan perdebatan media sosial?

Baca Juga: Bikin Kaget! Gaji Supir PPNPN di Pulau Jawa Tahun 2025 Naik Drastis, Tapi…

Simak rangkuman informasi tentang kontroversi Erina Gudono berikut ini.

Selama mengunjungi Negeri Paman Sam, Erina membagikan sejumlah aktivitas yang berbalut kemewahan.

Pertama, ia memamerkan menu sandwich seharga Rp400 ribu. Harga tersebut dianggap netizen setara dengan gaji guru honorer.

Baca Juga: Terungkap! Sumber Duit Kaesang dan Erina Gudono hingga Bisa Sewa Jet Pribadi Padahal Bisnis Bangkrut

Kemudian, wanita yang sedang hamil anak pertama itu sempat berbelanja perlengkapan bayi dan memperlihatkan kereta dorong bayi. Diketahui stroller warna coklat itu memiliki harga berkisar Rp23,1 juta.

Erina juga mengenakan perhiasan bros dari merek ternama, Chanel dan beberapa aksesoris lainnya.

2. Kenakan private jet

Baca Juga: Cuitan Kontroversial Ridwan Kamil soal Tingkah DPR dan Warga Jakarta: Dewan Penipu hingga Tukang Hedon

Erina dan Kaesang diketahui menggunakan private jet Gulfstream untuk bertolak ke AS.

Berdasarkan cuplikan cerita Instagramnya yang menunjukkan bentuk jendela, Erina dan Kaesang tidak menaiki pesawat komersil.

Hal ini tentu menuai sejumlah komentar dari netizen.

Baca Juga: Syarat Baru Jadi PPPK 2024! Tenaga Honorer Wajib Punya Pengalaman Ini Kata MenPAN RB

Bahkan, warganet juga membandingkan dengan Pangeran William dan Putri Kate yang memakai pesawat komersil ketimbang private jet saat melakukan kegiatan di luar agenda kerajaan Inggris.

3. Bau ketiak
Ujaran Erina bau ketiak bermula dari cuitan netizen X yang mengatakan bahwa bagian tubuhnya tersebut bau.

Pada platform tersebut juga beredar foto Erina anak kecil yang tampak menutup hidung yang dinilai sesuai dengan kondisi ini.

Rumor ini diperkuat oleh juara kedua Putri Indonesia DIY, Shania Hamdun melalui Instagram @shaniabmh yang mengatakan bahwa Erina bau ketiak dan badan.

4. Bermain curang

Baca Juga: Sri Mulyani Beri Kejutan, Tunjangan Makan PNS Semua Golongan Tahun 2025 Tembus Rp…

Tidak hanya membenarkan soal bau ketiak, Shania Hamdun mengungkap jika Erina pernah memfitnah dirinya, sehingga membuat Shania sempat dikucilkan dan dibatalkan daripekerjaannya.

Namun, Shania tidak menjelaskan lebih lanjut tentang masalah tersebut.

Shania mengaku ia sudah memaafkan warganet yang telah menuding dan melontarkan kebencian terhadapnya.

Baca Juga: Gaji Honorer Petugas Kebersihan di 14 Daerah Ini Makin Sejahtera? Upah Tertinggi Rp5,5 Juta Ada di…

5. Menyebut istilah ‘3rd semester’

Masih dalam rangkaian kunjungannya ke Los Angeles, Erina juga mengucapkan terima kasih kepada Kaesang yang telah mendukungnya untuk melanjutkan studi S2 di tengah kehamilannya.

Akan tetapi, Erina salah menyebutkan istilah kehamilan pada story-nya. Ia menyebut istilah semester alih-alih trimester.

Baca Juga: Mengapa Otentikasi Pensiunan PNS Selalu Gagal? PT Taspen Ungkap Penyebab dan Solusinya

The only solid reason I have the strength to master study while in 3rd semester pregnant,…” tulisnya.

Hal ini pun tak luput dari kritikan netizen. Trimester lebih familiar dalam kehamilan manusia dan dihitung mulai bulan pertama hingga ketiga.

Sedangkan semester biasa dijumpai dalam bidang akademik dan terdiri dari 6 bulan.***

Rekomendasi