

inNalar.com – Setiap tahunnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi kepada desa wisata berprestasi melalui gelaran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Namun, ada yang berbeda dalam ADWI tahun 2023 karena sebanyak 14 desa wisata berhasil meraih penghargaan rekor MURI, salah satunya Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Desa Wukirsari mencatatkan rekor sebagai desa wisata yang memiliki pengrajin batik terbanyak. Desa ini memang populer sebagai sentra budaya dan edukasi batik.
Baca Juga: Terbongkar Penyebab Trase Tol Padang – Sicincin Makin Panjang, Geser Demi Hindari ‘Harta Karun’?
Untuk berkunjung ke desa ini, wisatawan perlu menempuh jarak sekitar 1 jam 11 menit jika tiba dari Yogyakarta International Airport atau berkendara sejauh 17 km dari pusat kota Yogyakarta.
Desa Wukirsari resmi ditetapkan sebagai desa wisata yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat pada tahun 2007.
Keberadaan wisata edukasi batik di desa ini tidak hadir secara instan. Batik sendiri telah melekat di dalam kehidupan warga Desa Wukirsari sejak tahun 1634.
Guna mengenalkan warisan budaya tak benda tersebut, Desa Wukirsari menawarkan pengalaman belajar membuat batik kepada turis di pusat edukasi yang tersebar di Dusun Giriloyo, Karang Kulon, dan Cengkehan.
Proses belajar melibatkan lebih dari 600 orang pengrajin sekaligus pemandu wisata belajar batik.
Wisata batik sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Aktivitas ini kembali eksis pada tahun 2022 dan berhasi menarik 2.500 kunjungan wisatawan per minggunya.
Baca Juga: Seret Progres, Megaproyek Jalan Tol Sepanjang 36,6 Km di Sumatera Barat Kian Jelas Endingnya
Hingga tahun 2023, jumlah pengunjung Desa Wukirsari mencapai 106.191. Wisatawan baik dari rombongan sekolah maupun umum mempunyai minat yang tinggi terhadap batik.
Desa Wukirsari turut berkomitmen mengenalkan potensi desa di dunia pariwisata lewat berbagai ajang kompetisi.
Desa Wukirsari pun didapuk sebagai Juara 1 Desa Wisata Maju ADWI 2023, Desa Wisata Berkelanjutan tahun 2022, Juara 1 Desa Wisata Tingkat Provinsi DIY 2020, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya tahun 2023, Desa Wukirsari juga pernah memecahkan rekor MURI selendang batik terpanjang pada 2007 silam.
Di samping edukasi batik, pengunjung bisa melakukan ragam atraksi lainnya antara lain jelajah desa, wisata religi di Makam Raja-raja Pajimatan dan Makam Sunan Giriloyo, dan wisata edukasi burung.
Ada pula wisata kuliner yang mengenalkan hidangan dan minuman tradisional seperti pecel kembang turi, bakpia canting, wedang canting, dan wedang uwuh.
Homestay yang ditawarkan pun cukup terjangkau dan sudah dilengkapi fasilitas memadai.
Kualitas penginapannya tak perlu diragukan lagi karena 2 homestay di antaranya sukses menyabet penghargaan tingkat daerah dan internasional.