

inNalar.com – Sebuah daerah di Kabupaten Kebumen kini tengah menjadi sorotan publik karena wacana pemekaran wilayah yang memungkinkan daerah ini naik status menjadi kota mandiri.
Wilayah ini seluas 29,48 kilometer persegi dengan populasi sekitar 50.200 jiwa, dan diproyeksikan memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kota baru di Jawa Tengah.
Apakah kamu sudah tahu tentang wacana pemekaran wilayah ini?
Baca Juga: Tidak Sah Lagi Jadi Kota Administratif, Begini Ujung Nasib 8 Daerah di Indonesia
Gombong adalah salah satu kecamatan yang terletak di bagian barat Kabupaten Kebumen.
Dalam rencana pemekaran wilayah, kota ini akan mencakup 8 kecamatan lainnya, yaitu Sempor, Rowokele, Buayan, Kuwarasan, Adimulyo, Ayah, dan Puring.
Total wilayah yang diusulkan untuk Kota Gombong nantinya memiliki luas 457 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 463 ribu jiwa, melansir dari YouTube Atlantis People.
Dengan lokasinya yang strategis dan berbagai fasilitas penunjang, daerah ini dinilai siap untuk menjadi kota mandiri yang tidak hanya mandiri secara administratif, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kebumen bagian barat.
Salah satu alasan utama kecamatan ini dianggap layak menjadi kota mandiri adalah fasilitas kesehatan yang sudah memadai.
Wilayah ini sudah memiliki 2 rumah sakit besar, yaitu RS PKU Muhammadiyah Gombong dan RS Palang Biru.
Kedua rumah sakit ini telah dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan medis yang cukup lengkap, sehingga mampu memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat sekitar.
Dengan fasilitas kesehatan yang memadai, masyarakat setempat tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan perawatan medis yang baik.
Ini menjadi nilai tambah dalam rencana pemekaran wilayah Kota Gombong.
Baca Juga: Habiskan Rp64,2 Miliar! Progres Revitalisasi Proyek Stadion di Palembang, Sumatera Selatan Lelet
Selain fasilitas kesehatan, daerah ini juga memiliki berbagai pusat perbelanjaan yang memudahkan warganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Beberapa swalayan dan pasar tradisional yang ada di wilayah ini antara lain Ratu Swalayan, Mitra Sehati Swalayan, dan Pasar Tradisional Wonokriyo.
Dengan keberadaan pusat perbelanjaan ini, Gombong semakin mendekati standar kota mandiri yang lengkap.
Baca Juga: JAPFA Jadi Pilihan Sarapan Praktis, Sat Set Penuhi Gizi di Tengah Kesibukan Sehari-hari
Dari sisi transportasi, daerah ini juga memiliki keunggulan tersendiri.
Stasiun Kereta Gombong adalah salah satu jalur penting yang menghubungkan kota ini dengan berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Selain itu, Terminal Bus Gombong yang terletak di Semanding juga memberikan kemudahan akses transportasi darat, sehingga masyarakat memiliki pilihan moda transportasi yang beragam.
Fasilitas pendidikan di daerah ini juga telah tersedia mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Salah satu perguruan tinggi yang cukup dikenal di wilayah ini adalah Universitas Muhammadiyah Gombong, yang menjadi pusat pendidikan tinggi di kawasan tersebut.
Dengan fasilitas pendidikan yang lengkap, Gombong diharapkan dapat mencetak generasi muda yang siap bersaing dan membangun kota ini di masa depan.
Dengan segala potensi yang dimiliki, daerah ini sangat siap untuk menjadi kota mandiri di Jawa Tengah.
Fasilitas kesehatan yang memadai, pusat perbelanjaan yang lengkap, akses transportasi yang mudah, serta sarana pendidikan yang tersedia membuat Gombong semakin layak untuk naik kelas menjadi kota baru.
Sebagai informasi tambahan, calon kota mandiri di Jawa Tengah ini akan terdiri dari 8 kecamatan meliputi Gombong itu sendiri, Sempor, Rowokele, Kuwarasan, Adimulyo, Puring, Buayan, Ayah***