

inNalar.com – Provinsi Natuna Anambas adalah hasil pemekaran dari Provinsi Kepulauan Riau.
Hal itu sudah lama direncanakan untuk berdiri sendiri.
Provinsi baru ini terdiri dari 27 kecamatan yang tersebar di 5 kabupaten.
Rencana pemekaran ini telah menetapkan sebuah wilayah yang akan menjadi Ibu Kota dari Provinsi baru tersebut.
Kabupaten Natuna akan berfungsi sebagai ibu kota dari provinsi Natuna Anambas.
5 Kabupaten yang akan digeret dalam provinsi baru ini adalah:
Baca Juga: 3 Daerah di Kabupaten Tangerang, Banten Siap Boyong 28 Kecamatan Untuk Menjadi ‘Keluarga’ Baru
1. Kabupaten Natuna
2. Kabupaten Kepulauan Anambas Utara
3. Kabupaten Natuna Selatan
4. Kabupaten Natuna Barat
5. Kabupaten Kelupuan Anambas
Kabupaten Natuna memiliki wilayah daratan sekitar 2.009,09 km2.
Selain itu, wilayah ini terdiri dari banyak pulau dan sebagain besar berupa lautan dari 260.000 km2.
Kabupaten Natuna memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Asia Tenggara.
Terletak pada jalur pelayaran internasional yang menghubungkan berbagai negara di Asia.
Hal ini menjadikannya titik penting dalam perdagangan dan transportasi regional.
Selain itu, Natuna dikenal dengan cadangan gas alamnya yang melimpah, terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Sumber daya ini menjadikan Natuna pusat industri energi yang signifikan, menarik investasi dan perhatian global.
Keindahan alam Natuna juga menjadi daya tarik tersendiri, dengan geopark yang menampilkan formasi batuan granit dan karst yang spektakuler. Keanekaragaman hayati yang kaya menambah nilai wisata dan penelitian ilmiah di daerah ini.
Natuna terdiri dari 154 pulau, sebagian besar tidak berpenghuni, menawarkan pemandangan alam yang masih alami dan eksotis.
Baca Juga: 3 Hotel Tertinggi di Solo: Termegah di Jawa Tengah Menjulang 124 Meter Saingi Menara Saidah Jakarta!
Destinasi wisata seperti pantai, gunung, dan situs sejarah menjadikan Natuna tujuan menarik bagi wisatawan.
Pemekaran ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan dan mempercepat pelayanan publik.
Pendirian Provinsi Natuna-Anambas bisa terwujud karena pentingnya wilayah ini bagi kepentingan strategis nasional di perbatasan Indonesia.
Kajian dari tim akademis UMRAH menunjukkan bahwa dinamika global dan potensi konflik di Laut Cina Selatan memerlukan adanya pemerintahan setingkat provinsi yang berlokasi langsung di Natuna.
Dikutip InNalar.com dari laman kepriprov.go.id, bahwa gubernur Ansar menyatakan bahwa yang paling penting adalah mengumpulkan aspirasi masyarakat terkait pemekaran Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas.
Dia berpendapat bahwa pemekaran ini akan mendorong kemajuan Natuna dan Anambas, mirip dnegan perkembangan yang terjadi ketika Provinsi Kepuluan Riau dimekarkan dari Provinsi Riau beberapa tahun silam.
Aspirasi ini harus dikumpulkan oleh BP3K2NA untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah pusat.***