

inNalar.com – Wacana pemekaran wilayah Kabupaten Banyumas menjadi tiga daerah otonom semakin mencuat.
Jika rencana pemekaran wilayah ini terealisasi, daerah ini akan terbagi menjadi 2 kabupaten dan 1 kota.
Namun, ada kabar menarik terkait pemilihan ibu kota dari Kabupaten Banyumas Barat, di mana Kecamatan Ajibarang, yang merupakan daerah dengan potensi ekonomi terbesar, tidak jadi naik level sebagai ibu kota.
Berikut ini merupakan 3 calon kabupaten baru hasil pemekaran wilayah di Jawa Tengah ini.
1. Kota Purwokerto
Dengan luas wilayah sekitar 233 km² dan jumlah penduduk mencapai 603 ribu jiwa, kota ini direncanakan terdiri dari 9 kecamatan, yaitu Baturraden, Kedungbanteng, Sumbang, Karanglewas, Purwokerto Utara, Kembaran, Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, dan Purwokerto Selatan.
Baca Juga: Sumbang 70% Pendapatan Langkat, Daerah di Sumatera Utara Ini Desak Pemerintah Jadi Kabupaten Baru
Sebagai pusat pendidikan, ekonomi, dan pariwisata daerah, Purwokerto memang memiliki daya tarik tersendiri untuk berdiri sebagai kota mandiri.
Dengan infrastruktur yang sudah berkembang pesat, wacana pemekaran wilayah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya.
2. Kabupaten Banyumas
Sementara itu, Kabupaten Banyumas yang merupakan bagian sisa dari pemekaran wilayah akan mencakup 10 kecamatan, yakni Rawalo, Kebasen, Banyumas, Kalibagor, Patikraja, Sokaraja, Somagede, Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak.
Ibukota dari kabupaten ini rencananya akan berada di Kecamatan Banyumas, sebuah kawasan yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat pemerintahan sejak zaman kolonial Belanda.
Dengan pemekaran ini, kabupaten induk ini tetap memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama di sektor pertanian dan perdagangan.
Banyak wilayahnya yang menjadi pusat produksi padi dan palawija yang penting di Jawa Tengah.
3. Kabupaten Banyumas Barat
Kabupaten Banyumas Barat yang merupakan hasil pemekaran lain dari Banyumas akan mencakup 8 kecamatan, yaitu Pekuncen, Gumelar, Cilongok, Ajibarang, Lumbir, Purwojati, Wangon, dan Jatilawang.
Dengan luas wilayah mencapai 648 km² dan populasi sekitar 609 ribu jiwa, kabupaten ini diharapkan dapat berkembang pesat, terutama dengan lokasinya yang strategis di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Awalnya, Kecamatan Ajibarang diusulkan sebagai ibu kota Kabupaten Banyumas Barat.
Ajibarang dikenal sebagai daerah dengan ekonomi yang berkembang pesat berkat keberadaan pusat perbelanjaan dan pusat wisata, seperti Dream Land Water Park, yang merupakan destinasi wisata terbesar di Banyumas.
Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Kecamatan Wangon juga diajukan sebagai calon ibu kota kabupaten, memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan pemerintah setempat.
Pemekaran ini diusulkan untuk mempercepat pembangunan dan mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat di wilayah Banyumas yang luas.
Namun, meski potensi pemekaran ini besar, prosesnya hingga kini masih mandeg di tingkat provinsi.
Dedy Noerhasan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas, menyatakan bahwa meskipun syarat administrasi sudah dipenuhi, keputusan final mengenai pemekaran ini masih tertahan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang besar, terutama di Ajibarang, pemekaran ini diharapkan dapat menjadikan setiap wilayah lebih mandiri dan berkembang pesat sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah.***