

inNalar.com – Indonesia memiliki beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terbesar yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat bergantung pada pembangkit berdaya uap untuk menghasilkan listrik.
Di negara ini, PLTU dianggap sebagai tulang punggung utama penyediaan energi listrik.
Baca Juga: Tasikmalaya Punya Bendungan Termahal di Indonesia, Peras Dana Besar Tapi Pembangunannya Lelet?
Hal ini diungkapkan dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul “Statistik Listrik 2021”.
Berdasarkan pelaporan yang dirilis pada tanggal 20 Februari 2023, disebutkan bahwa infrastruktur kelistrikan bertenaga uap ini memiliki kapasitas terpasang yang sangat besar.
Berikut adalah enam Pembangkit Listrik Tenaga Uap terbesar di Indonesia yang menjadi penyumbang utama energi listrik, terutama di Pulau Jawa dan Bali.
1. PLTU Paiton
Pembangkit Listrik Paiton terletak di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dengan kapasitas total sekitar 4.600 MW, PLTU ini merupakan salah satu penyumbang energi listrik terbesar di Pulau Jawa dan Bali.
“Total komplek PLTU Paiton berkapasitas 4,7 Giga Watt (GW) berkontribusi memasok sekitar 60% listrik di Jawa Timur,” dikutip dari PLN.
Baca Juga: Terbesar ke-2 Indonesia, PLN Gaet Hongkong Bangun PLTS Terapung di Malang: Produksi Listrik 218 GWh!
Berkapasitas 4,7 Giga Watt (GW), pembangkit listrik ini adalah infrastruktur paling diandalkan utamanya di area Jawa Timur.
Pembangkit ini terdiri dari beberapa unit yang dikelola oleh berbagai perusahaan, termasuk PT PLN Nusantara Power.
2. PLTU Suralaya
Berada di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, Pembangkit Listrik Tenaga Uap Suralaya memiliki kapasitas terpasang sekitar 3.440 MW.
Pembangkit listrik terbesar kedua di Indonesia ini telah beroperasi sejak tahun 1984 dan terus menjadi salah satu tulang punggung pasokan listrik di wilayah barat Pulau Jawa.
3. PLTU Batang
Infrastruktur listrik terbesar ketiga di Indonesia ini terletak di Desa Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Dengan kapasitas 2 x 1.000 MW, pembangkit listrik ini beroperasi di dekat lepas pantai dan berkontribusi signifikan terhadap pasokan listrik di Jawa Tengah.
4. PLTU Jawa 7
PLTU Jawa 7 berlokasi di Kabupaten Serang, Banten. Dengan kapasitas 2 x 1.000 MW.
PLTU ini merupakan salah satu PLTU terbesar di Indonesia dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa.
Baca Juga: Rencana Pemekaran Kabupaten Bandung Barat, Dua Kecamatan di Jawa Barat Ditarik ke Kota Baru
5. PLTU Sumsel 8
Terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, PLTU Sumsel 8 memiliki kapasitas besar dan berkontribusi signifikan terhadap pasokan listrik di wilayah Sumatera.
PLTU ini membantu memastikan ketersediaan listrik yang stabil di wilayah tersebut.
Baca Juga: 5 Kecamatan Menyatu, Kabupaten Deli Serdang Akan Bentuk Daerah Baru Seluas 670 KM Persegi
6. PLTU Cirebon
PLTU Cirebon berlokasi di Kanci, Cirebon, Jawa Barat. Dengan kapasitas 660 MW dan sedang dalam proses pengembangan untuk menambah kapasitas sebesar 1.000 MW.
PLTU ini menjadi salah satu penyumbang utama listrik di Jawa Barat.
PLTU mampu memberikan pasokan listrik yang stabil dan terus menerus, yang sangat penting untuk kebutuhan rumah tangga, industri, dan sektor bisnis.
Selain itu, proyek pembangunan PLTU sering kali mendorong pengembangan infrastruktur di daerah sekitar, seperti jalan, jaringan listrik, dan fasilitas pendukung lainnya.
Pada periode 2026—2030, pemerintah berencana untuk meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Selanjutnya, pada periode 2031—2035, pemerintah berharap teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) atau penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS) dapat diterapkan di pembangkit listrik berbasis energi fosil.***