90 Jenis Spesies Ditemukan di Indonesia dalam Waktu 3 Tahun Terakhir, KLHK Sebut Asa Baru Dunia Konservasi

inNalar.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan dengan ditemukannya tiga spesies baru dengan keanekaragaman hayati flora dan fauna di Indonesia.

Spesies flora yang ditemukan tersebut diberi nama Hanguana Sitinurbayai, yang diketahui terinspirasi dari nama Menteri LHK saat ini yaitu Siti Nurbaya.

Diketahui jika Hanguana Sitinurbayai termasuk dalam famili hanguanaceae, yakni flora endemik asal Kalimantan yang mampu hidup di rawa dengan ketinggian mencapai 1.540 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Pandawara Gagal Bersihkan Pantai Loji, Tak Kantongi Izin Pemerintah Desa Setempat, Akankah Berujung Pidana?

Selain itu spesies Bulbophyllum Wiratnoi yang terinspirasi dari nama mantan Direktur Jenderal KSDAE Wiratno.

Selain itu pula terdapat penemuan baru jenis satwa burung yang terletak di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Satwa burung tersebut merupakan spesies satwa liar yang berasal dari kelas aves dan diberi nama Myzomela irianawidodoae.

Baca Juga: Inilah Kecamatan di Malang Jawa Timur dengan Dana Desa Tertinggi dan Terendah, Selisihnya Ternyata Banyak

Penemuan ini dinamakan demikian karena terinspirasi dari nama Ibu Negara yakni Iriana Widodo

Mengetahui jika spesies tersebut banyak ditemukan di kawasan konservasi maupun di luar kawasan hutan.

Dilansir inNalar.com dari KLHK,  penemuan spesies ini menjadi sebuah asa baru dalam dunia konservasi.

Baca Juga: Jadi Sumber Air Warga IKN, Bendungan Baru di Penajam Paser Utara Ini Telan Dana Rp556 Miliar, Luasnya…

Menteri LHK mengungkap jika konservasi keanekaragaman hayati ini menjadi aksi mitigasi yang memerlukan intervensi atau campur tangan dalam pelatihan populasi dan habitat

Keanekaragaman hayati ini berkaitan besar pada perubahan iklim yang berdampak buruk yaitu, menyebabkan perubahan habitat, mengganggu proses ekologis serta meningkatan resiko angka kepunahan.

Satyawan Pudyatmoko selaku Direktur Jenderal KSDAE juga menyatakan jika adanya penemuan spesies baru ini dapat menjadi sebuah penyemangat bagi para peneliti di Indonesia.

Hali ini akan membuat para peneliti di Indonesia. agar terus dapat melakukan eksplorasi terhadap kawasan-kawasan yang belum terjamah.

Berdasar pada eksplorasi KLHK dan BRIN mengungkap jika dalam kurun waktu 2021 sampai 2023 ditemukan 90 jenis spesies baru

Selain itu masih banyak pula berbagai jenis lainnya baik tumbuhan maupun satwa liar bahkan mikroba yang belum dapat teridentifikasi dan belum tereksplor

Berbagai jenis tumbuhan, satwa pembohong dan mikroba tersebut masih tersebar luas di darat maupun di laut di seluruh penjuru nusantara negeri ini.***

Rekomendasi