75 Tahun Tak Rasakan Aspal, Jalan Desa di Pringsewu Lampung ini Berulang Kali Rusak, Perbaikan Molor Karena…

inNalar.com – Kabupaten Pringsewu memiliki sebuah desa yang usianya jauh lebih tua daripada usia Provinsi Lampung.

Diketahui Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964, sedangkan desa di Kabupaten Pringsewu ini diketahui telah ada sejak tahun 1948.

Desa yang berada di Kecamatan Banyumas, tepatnya di Kabupaten Pringsewu, Lampung ini terbilang merupakan kampung yang cukup tua.

Baca Juga: Total Investasinya Rp400 Miliar, Pabrik Biodiesel Pertama di Asia Ternyata Ada di Bandar Lampung

Pasalnya, desa ini telah ada sejak tahun 1948. Namun ternyata seiring dengan perkembangan zaman, tidak semua kampung telah merasakan modernisasi infrastruktur.

Salah satunya Pekon Wayakrui yang berada di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

Kondisi jalanan Pekon Wayakrui diketahui belum memiliki banyak perubahan signifikan sejak keberadaan desa tersebut, setidaknya dalam 75 tahun terakhir.

Meski jalan di wilayah desa tersebut telah beberapa kali diperbaiki dengan model jalan onderlagh, tetapi setelahnya rusak kembali.

Baca Juga: Telan Dana Rp16,8 Triliun, Lampung Miliki Jalan dengan Gerbang Tol Terbanyak di Indonesia, Tarifnya Mahal?

Diketahui pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah menganggarkan Rp24 miliar biaya perbaikan jalan pada 6 titik ruas jalan di daerahnya.

Keenam titik ruas jalan yang diperbaiki tersebut meliputi Jalan Sukoharjo 3 Barat sampai dengan Waya Krui, Jalan Siliwangi sampai dengan Banyu Urip.

Selain itu, ruas Jalan Tulungagung menuju Mataram dan Jalan Rejosari menuju Bumiarum.

Dilanjutkan ke ruas jalan nasional sampai dengan Jalan Asem, serta Jalan Sidoarjo menuju Pringombo.

Baca Juga: Telan Rp40 Miliar, Perbaikan Ruas Jalan di Lampung Tengah Akhirnya Capai 70 Persen, Optimis Selesai Akhir 2023

Diharapkan dengan adanya instruksi presiden terkait percepatan konektivitas jalan yang dilaksanakan di berbagai daerah Lampung semakin menguatkan realisasi perbaikan jalan meliputi jalanan yang ada di Pekon Waya Krui, Kecamatan Banyumas ini.

Salah satu faktor penyebab tertundanya realisasi perbaikan jalan di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, ini diduga karena adanya pengerjaan galian air bersih pada Desember 2021 lalu.

Agar menghindari kerusakan berulang dan kualitas yang tidak maksimal, maka Pemerintah Kabupaten Pringsewu menunda pengerjaan perbaikan jalan di desa pelosok Lampung ini hingga tahun 2023.

Diketahui pelaksanaan galian tersebut dilaksanakana pada tahun 2021 sampai dengan 2022.

Oleh karena itu, realisasi perbaikan jalan di Kabupaten Pringsewu baru bisa terlaksana pada tahun 2023.***

Rekomendasi