7 Link Twibbon Peringatan Hari Bela Negara pada 19 Desember 2022, Dilengkapi Cara Membuat dan Sejarahnya


inNalar.com – Berikut ini adalah peringatan Hari Bela Negara 2022 yang diperingati pada tanggal 19 Desember 2022 ini.

Hari Bela Negara tahun 2022 ini menjadi peringatan yang ke 74 tahun. Hal ini dikarenakan pertama kali dibentuk adalah pada tahun 1948.

Peringatan Hari Bela Negara merupakan upaya untuk mengenang peristiwa sejarah yang terjadi pada tanggal 19 Desember 1948.

Baca Juga: Tips agar Wajah Glowing dari dr Zaidul Akbar, Ternyata Cukup Lakukan Dua Hal Ini

Untuk mengenang Hari Bela Negara juga merupakan peringatan atas kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar.

Kini peringatan Hari Bela Negara juga dapat dilakukan dengan memasang status WhatsApp ataupun Instagram.


Untuk memeriahkan Hari Bela Negara pada tahun 2022 ini maka link twibbon dibawah ini bisa digunakan.

Baca Juga: Kroasia vs Brasil Perempat Final Piala Dunia 2022: Zlatko Dalic cuma Berharap Tuah Stadion Berada di Tangannya

Selain link twibbon Hari Bela Negara ini juga terdapat cara membuatnya.

Cara membuat:

  1. Pilih salah satu link dibawah ini
  2. Pilih foto
  3. Atur letak dan ukuran foto
  4. Klik next dan tunggu beberapa saat
  5. Lalu klik tombol unggah atau download
  6. Foto dapat dipasang sebagai status WhatsApp

Baca Juga: Pemasangan Bleketepe dalam Acara Siraman Kaesang Pangarep, Simak Makna dan Cara Pemasangannya

Inilah link twibbon Hari Bela Negara

Link 1

Link 2

Link 3

Link 4

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Pereda Nyeri Haid, Terbuat dari 4 Bahan yang Sering Kita Temui!

Link 5

Link 6

Link 7

Sejarah Hari Bela Negara


Dikutip inNalar.com dari laman Setda Kalteng mengungkapkan tentang sejarah Hari Bela Negara yang terjadi pada tahun 1948.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Tema Pentingnya Sedekah Guna Menunjang Kehidupan dalam Pandangan Islam

Tepat tanggal 19 Desember 1948, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia atau PDRI yang berada di Bukittinggi, Sumatera Barat didirikan untuk mengisi kekosongan kursi pemerintahan.

Kejadian ini diprakarsai oleh Mr. Syafroedin Prawiranegara.

Belanda yang melancarkan Agresi Militer II dengan menguasai Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang saat itu ada di Yogyakarta.

Baca Juga: Belum 1 Tahun Debut, Jinni NMIXX Putuskan Keluar dari JYP Entertainment: Ternyata Ini Penyebab

Lalu Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta memberikan mandat kepada Syafroedin Prawiranegara untuk segera membentuk Pemerintahan Darurat.

Benar saja, tak lama setelahnya Soekarno dan Moh. Hatta ditangkap oleh Belanda, lalu diasingkan di Pulau Bangka.

Atas usaha yang dilakukan Pemerintah Darurat RI, Belanda akhirnya dipaksa untuk melaksanakan adanya perundingan.

Baca Juga: Terbaru Teks khutbah Jumat edisi 9 Desember 2022: Betapa Beruntungnya Orang yang Terlahir Sebagai Umat Islam

Perundingan itulah yang sekarang dikenal oleh perjanjian Roem Royen dan akhirnya mengakhiri upaya Belanda menjajah kembali Indonesia serta dibebaskannya para pemimpin RI.

Pada tanggal 14 Juli 1949 lalu secara resmi mandate diserah terima kembali dari PDRI kepada Soekarno dan Moh.Hatta.

Atas peristiwa bersejarah itulah sehingga akhirnya pemerintah menetapkan secara resmi tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara.***

 

Rekomendasi