
inNalar.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah daerah dengan masyarakat miskin terbanyak di Sulawesi Selatan.
Adapun jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan per September 2024, mencapai 736.48 ribu jiwa.
Kepala BPS Sulawesi Selatan, Aryanto menuturkan angka ini turun 0,29 persen jika dibandingkan data Maret 2024.
Baca Juga: Badai PHK Menggila di 2025, Wanita Karir di Jakarta Diam-diam Makin Dilirik Dunia Kerja
Meski begitu, persentase penduduk miskin perkotaan justru naik sebesar 5,08%.
Aryanto menjelaskan, garis kemiskinan Sulsel tercatat sebesar Rp467.991/kapita dengan komposisi Kemiskinan Makanan sebesar Rp 350.315 per September 2024.
“Dibanding Maret 2024, jumlah penduduk miskin September 2024 perkotaan naik sebanyak 8,9 ribu orang,” kata Aryanto, dikutip inNalar.com dari sulselprov.go.id.
Lantas daerah mana saja dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan? Simak daftarnya berikut!
Inilah daftar daerah penduduk miskin terbanyak di Sulawesi Selatan terbaru 2025, mengacu data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS):
1. Kota Makassar
Kota Makassar memiliki luas wilayah mencapai 175,8 kilometer persegi, sekaligus termasuk kota terbesar keempat di Indonesia.
Berstatus sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar memiliki populasi mencapai 1,47 juta jiwa pada tahun 2023.
Selain itu, data resmi BPS juga menyatakan bahwa Kota Makassar mengalami ekonomi yang positif, dengan nilai tambah ekonomi mencapai Rp59 triliun (ADHB) dan Rp36 triliun (ADHK) pada Triwulan 1 Tahun 2025.
Realita pahitnya, Kota Makassar mencatatkan jumlah penduduk miskin terbanyak di antara seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Menurut survei BPS, jumlah kemiskinan di Makassar mencapai 79,53 ribu jiwa.
2. Kabupaten Bone
Kabupaten Bone berada di urutan kedua sebagai daerah dengan penduduk miskin terbanyak di Sulawesi Selatan. Data resmi BPS mencatat bahwa ada sekitar 73,03 ribu jiwa penduduk miskin di Bone.
Wilayah ini memiliki luas sekitar 4.559,00 km persegi dan jumlah penduduk 801.775 jiwa, mengutip data dari sulselprov.go.id.
Berada di pesisir timur Sulawesi Selatan, Kabupaten Bone memiliki pembagian wilayah administratif yang mencakup 328 desa serta 44 kelurahan.
Selain itu, Kabupaten Bone juga punya sejumlah potensi, di antaranya sektor pertanian yang menjadi andalan perekonomian masyarakat sekitar.
Potensi wisatanya juga cukup beragam seperti wisata alam (air terjun dan mata air panas), hingga wisata sejarah dan budaya.
3. Kabupaten Gowa
Kabupaten Gowa memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak ketiga di Sulawesi Selatan. Jumlahnya mencapai 55,13 ribu jiwa.
Adapun Kabupaten Gowa memiliki luas wilayah mencapai 1.883 km² atau sama dengan 3,01% luas Provinsi Sulawesi Selatan.
Wilayah Kabupaten Gowa terbagi dalam 18 kecamatan dengan total desa/kelurahan sebanyak 167. Selain itu juga menyimpan potensi besar di berbagai sektor strategis seperti pertanian, perkebunan hingga peternakan.
Sektor pariwisata dan pertambangan di Gowa turut menjadi bagian penting ekonomi andalannya.
4. Kabupaten Luwu
Menyusul 3 daerah sebelumnya, Kabupaten Luwu menjadi daerah lain di Sulawesi Selatan yang mencatatkan penduduk miskin terbanyak. Daerah ini tercatat memiliki luas administratif kurang lebih 3.000 km2.
Menurut data BPS, jumlah warga miskin Kabupaten Luwu sebanyak 44,24 ribu jiwa. Angka ini menurun signifikan dibanding tahun 2022 yakni sekitar 46,50 ribu jiwa.
Di sektor pertanian, Kabupaten Luwu diketahui menunjukkan potensi yang menjanjikan khususnya pertanian padi dan kedelai. Ada juga potensi di sektor peternakan, perikanan hingga pariwisata.
5. Kabupaten Jeneponto
Kabupaten Jeneponto berada di urutan kelima sebagai daerah termiskin di Sulawesi Selatan. Tercatat, sebanyak 43,90 ribu jiwa warga di Jeneponto masih berada dalam kategori miskin.
Wilayah ini memiliki luas 748,79 km2 yang meliputi 11 kecamatan. Jeneponto menyimpan berbagai potensi daerah, seperti produksi garam melalui tambak serta keberadaan sejumlah lokasi wisata menarik
6. Kabupaten Pangkep
Kabupaten Pangkep mempunyai luas 12.362,7 kilometer persegi. Pangkep memiliki struktur wilayah yang terdiri atas 2 bagian utama yakni daratan dan kepulauan.
Pangkep tergolong sebagai daerah dengan penduduk miskin terbanyak di Sulses, yakni sekitar 42,94 ribu jiwa.
Padahal jika melihat kondisi geografisnya, Kabupaten Pangkep merupakan salah satu wilayah kaya sumber daya alam berupa hasil tambang.
Seperti batu bara, marmer dan semen. Di samping itu ada potensi alam yang mampu menambah pendapatan Kabupaten Pangkep.
7. Kabupaten Luwu Utara
Terakhir, Kabupaten Luwu Utara memiliki penduduk miskin terbanyak di Sulawesi Selatan. Jumlahnya mencapai 36,46 ribu jiwa.
Kabupaten Luwu Utara sendiri memiliki luas wilayah mencapai 7.502,58 kilometer persegi atau sekitar 16,39 persen dari luas Provinsi Sulawesi Selatan.
Daerah ini memiliki sejumlah potensi daerah, mulai pertanian, perkebunan dan pariwisata.
Demikian informasi 7 daerah dengan penduduk miskin terbanyak di Sulawesi Selatan pada tahun 2025.