

inNalar.com – Berastagi adalah salah satu kecamatan terbesar yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Berastagi terletak di antara 2 gunung berapi aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung sebagaimana dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Karo.
Diapit oleh dua gunung menjadikan wilayah Berastagi memiliki suhu yang dingin. Berastagi menjadi salah satu daerah terdingin di Indonesia, dan yang paling dingin di Pulau Sumatera.
Wilayah Berastagi berjarak sekitar 66 kilometer dari Kota Medan yang merupakan Ibu kota Sumatera Utara.
Berastagi memiliki berbagai pesona alam yang indah dan memanjakan mata, sehingga menjadi salah satu daerah wisata populer di Sumatera Utara.
Ada Bukit Gundaling, tempat yang menyajikan pemandangan Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Jika ingin melihat sunrise ataupun sunset, tempat ini juga sangat cocok.
Selain menikmati pemandangan, kawasan bukit Gundaling juga memiliki wisata edukasi peternakan sapi dan kuliner yang khas.
Berastagi memiliki Pagoda tertinggi yang ada di Indonesia, tepatnya di kawasan Taman Alam Lumbini.
Pagoda tertinggi di Taman Alam Lumbini tersebut merupakan replika dari Pagoda Shwedagon yang ada di Maynmar.
Pesona Berastagi selanjutnya yaitu Gunung Sibayak. Bagi kalian yang hobi mendaki, Gunung Sibayak dapat menjadi tujuan.
Terdapat beberapa jalur pendakian di Gunung Sibayak. Ada juga area untuk mendirikan tenda.
Selain bukit dan gunung, di Berastagi ada air terjun yang memiliki ketinggian 30 meter, yaitu Air Terjun Sikulikap.
Ingin menikmati wisata budaya, ada Desa Lingga yang juga masih berada di wilayah Berastagi Sumatera Utara.
Desa Lingga merupakan salah satu desa budaya yang tertua di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Meninjau desa ini bisa ditemukan rumah adat tradisional Karo yang berusia ratusan tahun.
Itulah beberapa pesona Berastagi yang merupakan daerah terdingin di bawah kaki gunung berapi aktif Sinabung dan Sibayak.***