6 Tips Mengatasi Burnout di Tempat Kerja yang Bisa Membuat Anda Terhindar Stres Berat dan Depresi


inNalar.com 
– Burnout merupakan kondisi di mana seseorang mengalami stres berat. Hal itu salah satunya dipicu oleh pekerjaan di kantor.

Ada beberapa gejala Burnout yang bisa kita ketahui di antaranya yaitu depersonalisasi, kehilangan motivasi, kehilangan semangat, mudah tersinggung, dan mulai tidak merawat diri sendiri.

Tentu, gejala Burnout yang disebutkan di atas tidak terjadi dalam satu malam melainkan bertahap. Mulai dari fase biasa, stres, stres kronis, kelelahan, hingga kelelahan itu menjadi kebiasaan.

Baca Juga: Chelsea Mulai Pertimbangkan untuk Melepas Edouard Mendy, Raksasa Italia Ini Siap Bersaing Dengan Spurs

Banyak orang yang mengalami gejala pada tahap kedua ketika dia stres masih dalam jumlah yang sedang tapi optimisme, minat, motivasi, dan kinerja mungkin sudah mulai menurun.

Saat seseorang mencapai tahap yang terakhir yaitu kelelahan. Kemudian, kelelahan itu tertanam begitu kuat sehingga mengikis mental yang gigih.

Kelelahan secara fisik yang begitu intens akan membuat seseorang rentang depresi dan selalu cemas. Ketika Anda sadar dan menemukan tanda kelelahan mental (Burnout) dari awal dapat membuat Anda lebih mudah mencari solusi dan secepatnya bisa pulih.

Baca Juga: Guguran Awan Panas dari Erupsi Gunung Semeru Hantam Jembatan Gladak Perak Lumajang-Malang

Bagaimana cara mengatasi Burnout? Burnout yang tidak diatasi dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, jika gejala atau ciri-ciri Burnout muncul, Anda disarankan untuk mengatasinya dengan langkah-langkah berikut.

1. Buat Prioritas

Buatlah prioritas pekerjaan dari yang penting ke yang kurang penting. Dengan begitu, Anda tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak.

2. Bicarakan Masalah pada Atasan

Komunikasikan dengan atasan mengenai kerisauan yang Anda rasakan. Saat Anda diberikan pekerjaan yang terlalu banyak.

Ungkapkan bahwa pekerjaan tersebut membuat Anda terbebani dan membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Cepu Banget, Virgil van Dijk Sarankan Cody Gakpo Pindah ke Real Madrid Ketimbang Manchester United

Tetapi, ketika justru atasan Anda yang memicu Anda menjadi Burnout di tempat kerja coba ajak bagian departement SDM atau HRD. Diskusikan mengenai hal ini.

Mereka mungkin akan mencarikan solusi yang tepat. Misalnya memindahkan Anda ke tim yang lain atau ke tempat kerja yang lain.

3. Kurangi Ekspektasi dan Berikan Apresiasi pada Diri Sendiri

Atur pola pikir dan bersikaplah realistis sehingga Anda dapat menurunkan ekspektasi terhadap pekerjaan yang tengah Anda kerjakan.

Baca Juga: Reborn Rich Episode 8 Sub Indo Kapan Tayang? Ini Jadwal dan Link Nonton VIU Bukan LK21: Ini Strategi Do Jun

Cara di atas dapat mengurangi kecemasan dan stres di tempat kerja. Selain itu, jangan lupa memberikan apresiasi terhadap diri sendiri terhadap prestasi yang sudah dicapai.

4. Ceritakan Masalah Kepada Orang yang Bisa Dipercaya

Coba ceritakan apa yang Anda rasakan kepada orang-orang terdekat Anda. Meski tidak selalu mendapatkan solusi. Cara ini dapat membantu Anda melepaskan emosi negtaif dan mengurangi stres di tempat kerja

5. Jaga Keseimbangan Hidup

Anda bisa menjaga keseimbangan hidup yang baik dengan bersantai dan melupakan pekerjaan sejenak. Anda bisa pergi bersama teman-teman atau melakukan hal-hal yang Anda sukai seusai jam kerja berakhir.

Cara di atas dapat membuat pikiran Anda menjadi jernih dan Anda siap bekerja kembali keesokan harinya. Jika memungkinkan, ambillah cuti dan pergilah berlibur karena ini juga dapat membuat pikiran Anda kembali jernih, semangat, dan bisa termotivasi kembali.

Baca Juga: Rizky Billar kembali Muncul di Media Sosial tapi Berbanding dengan Awak Media, ada apa?

6. Ubah Gaya Hidup

Terapkan gaya hidup yang sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup. Hal-hal ini dapat mendukung tubuh Anda menjadi sehat dan pikiran Anda lebih mudah fokus sehingga menurunkan resiko terjadinya Burnout.

Burnout pada pekerjaan tidak hanya memengaruhi hasil kerja Anda tapi juga dapat merenggangkan hubungan dengan orang-orang sekitar dan menurunkan kesehatan Anda. Oleh karena itu apabila ciri-ciri Burnout muncul, segera atasi dengan cara-cara di atas.

Apabila cara-cara di atas sudah diterapkan tapi anda tetap mengalami kelelahan mental, coba konsultasikan ke psikolog. Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat dari mereka.

 

Rekomendasi