6 Kota Terkaya di Jawa Tengah 2024: Semarang Jadi Markas Calon Sultan!


inNalar.com –
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi di provinsi ini mengalami peningkatan positif pada triwulan 1 tahun 2023 sebesar 5,04 persen secara Year on Year (YoY).

Kondisi ini bisa dikatakan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5, 03 persen YoY juga empat provinsi besar di pulau Jawa.

Adapun sebagai ibu kota, laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang mencapai 5,79 persen yang menjadi peringkat tertinggi di Jawa Tengah. Hal ini merupakan peningkatan dari 5,73 pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Sudah Diuji 5 Kali, Kapuspenkum Kejagung RI Ingatkan Kubu Jessica Wongso Tak Perlu Ajukan PK Lagi

Pertumbuhan ini didorong oleh sektor industri, konstruksi, dan perdagangan.

Berdasarkan BPS Kota Semarang, pertumbuhan ekonomi yang kuat ini mencerminkan stabilitas ekonomi masyarakat.

Selain itu, Kota Semarang tercatat mendapatkan persentase dalam inflasi sebesar 2,45 persen secara YoY.

Baca Juga: Klaim Ada Bukti Baru di PK Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Nyatakan Mundur dari Pengacara Jika…

Pencapaian ini terbilang lebih rendah dari rata-rata nasional.

Adapun penyumbang inflasi itu sendiri yang utama adalah kenaikan dari harga beras, daging, telur, cabai, juga biaya transportasi khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

Pemerintah Kota Semarang sudah mengambil langkah antisipatif.

Baca Juga: Temukan Pelajaran Hidup, Ini Dia Pesan Jessica Wongso Usai Dibui 8 Tahun Kasus Kopi Sianida

Langkah ini dilakukan melalui program-program seperti Pak Rahman, Kios Pandawa, dan Urban Farming yang bertujuan menjaga stabilitas Harga pangan.

Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang memberikan penegasan bahwa Pemkot selalu berupaya menjaga stabilitas Harga.

Hal itu dilakukan dengan memperbanyak Kios Pandawa juga mengadakan Gerakan pangan murah bekerja sama dengan Bank Indonesia.

Baca Juga: Bikin Kaget! 3 Remisi Sekaligus Bawa Jessica Wongso Bebas Bersyarat Lebih Cepat, Apa Saja?

Pertumbuhan ekonomi Kota Semarang ini diharapkan terus meningkat sehingga inflasi tetap terkendali.

Khususnya agar masyarakat bisa menghadapi Ramadan juga Lebaran dengan tenang.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, inilah daftar 6 kota terkaya di Jawa Tengah.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Ditutup, Pembelian E-Meterai di Website Peruri Tidak Tersedia? Ini Alternatifnya!

1. Kota Semarang

Semarang sebagai kota bisnis juga perdagangan sehingga tidak heran jika ibu kota ini pendapatan per kapitanya yang tertinggi di Jawa Tengah.

Nominalnya pun mencapai Rp161.849.112,44 ketika tahun sebelumnya mendapat Rp152.995.411,88.

Baca Juga: Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Sebelum Menuju Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura

2. Kota Surakarta

Kota yang memiliki slogan ‘The Spirit of Java ini’ mendapat peringkat kedua sebagai kota terkaya di Jawa Tengah.

Nilai ini merupakan peningkatan yaitu sebesar Rp40.620.314,49 karena sebelumnya nilai pendapatan kota ini mencapai Rp38.475.988,36.

Baca Juga: LDR 2 Tahun, Pria Turki Ini Rela Datang dan Nikahi Gadis Pelosok Maluku, Warga Sekitar Langsung Rebutan Foto

3. Kota Tegal

Kota yang tumbuh menjadi pusat perdagangan dan jasa ini mencapai pendapatan per kapita sebesar Rp12.468.605,88 hingga Rp12.468.605,88 Ketika sebelumnya mendapat Rp11.873.200,89.

4. Kota Salatiga

Kota yang seringkali menjadi lokasi transit ini mencapai pendapatan per kapita hingga Rp10.918.688,78 hal ini merupakan sedikit peningkatan ketika tahun sebelumnya mendapat Rp10.365.438,36.

5. Kota Pekalongan

Kota batik ini meraih pendapatan per kapita hingga Rp8.476.545,73 yang merupakan peningkatan Ketika tahun sebelumnya mendapat Rp8.039.459,94.

6. Kota Magelang

Kota yang seringkali dijuluki Kota Militer ini meraih pendapatan hingga Rp7.264.923,66 sebagai peningkatan yang cukup tinggi Ketika tahun sebelumnya mampu mencapai Rp6.889.452,53.***

 

Rekomendasi