

inNalar.com – Kemajuan dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah di Indonesia seringkali menjadi sorotan.
Akan tetapi, tidak boleh dilupakan bahwa masih ada wilayah yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Provinsi Banten, sebagai salah satu provinsi maju di Indonesia, ternyata juga menghadapi tantangan dalam mengatasi kemiskinan.
Berdasarkan data dari BPS Banten, terdapat lima wilayah yang dihadapkan pada tingkat kemiskinan yang cukup signifikan.
Dilansir inNalar.com dari banten.bps.go.id, berikut adalah 5 wilayah termiskin di Provinsi Banten:
5. Kota Tangerang
Posisi kelima diraih oleh salah satu kota termaju dan yang dekat jaraknya dengan DKI Jakarta, yaitu Kota Tangerang.
Kemiskinan di kota ini mencapai 5,77 persen, mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 2021 yang mencapai 5,93 persen
4. Kota Serang
Sebagai ibukota Banten, ternyata Kota Serang juga tidak bisa melepaskan diri dari angka kemiskinan.
Diketahui, angka kemiskinan di Serang mencapai 5,94 persen, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 6,79 persen.
3. Kabupaten Tangerang
Wilayah yang dijuluki sebagai Kota Satelit dengan berbagai wisata yang tidak kalah unggul dengan ibukota Indonesia ini ternyata memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi se-provinsi.
Berdasarkan data bps, kemiskinan di Kabupaten Tangerang mencapai 6,92 persen, mengalami penurunan di tahun ini, di mana sebelumnya sempat mencapai angka 7,12 persen.
2. Kabupaten Lebak
Kabupaten Lebak yang memiliki 28 kecamatan ini ternyata menduduki peringkat dua sebagai wilayah termiskin di Banten.
Angka kemiskinannya pun cukup tinggi, sebesar 8,91 persen namun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 10,29 persen.
1. Kabupaten Pandeglang
Peringkat pertama wilayah yang memiliki angka kemiskinan tinggi di Provinsi Banten ternyata diraih oleh Kabupaten Pandeglang.
Angka kemiskinannya mencapai, 9,32 persen akan tetapi angka ini telah mengalami penurunan di mana pada tahun 2021 mencapai 10,72 persen.
Sekian rangkuman mengenai angka kemiskinan di Banten. Meskipun sudah menjadi provinsi yang maju, namun masalah kemiskinan ternyata masih menghantui daerah-daerah modern seperti Banten.***