

inNalar.com – Bicara soal kualitas universitas mana yang terbaik, tentu salah satu indikatornya adalah seberapa banyak produktivitas riset institusi tersebut bukan?
Lembaga pemeringkatan Edurank telah mengungkap 5 universitas yang menjadi penghasil publikasi ilmiah terbanyak di Indonesia.
Pada pemeringkatan Edurank 2024, terdapat satu universitas di Indonesia yang tembus persaingan ketat di antara kampus yang ada di wilayah Asia Tenggara (ASEAN).
Baca Juga: Rugikan Negara, Ini 5 Sektor Paling Korup di Indonesia
Merujuk pada situs pemeringkatan tersebut, terdapat 100 universitas di negeri kita yang diurutkan kembali berdasarkan tingkat produktivitas riset.
Lembaga yang satu ini menganalisis 1,71 juta kutipan yang dihasilkan dari 996 ribu lembaga publikasi terakreditas dan diambil dari 562 universitas yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
“Peringkat ini ditentukan dengan menganalisis 1,71 juta kutipan yang diterima oleh 996 ribu publikasi akademik yang dibuat oleh 562 universitas di Indonesia”, dikutip inNalar.com dari Edurank.
Penghitungan popularitas alumni universitas hingga pamor institusi pendidikan pun menjadi pertimbangan penilaian.
Lantas, universitas mana saja kah yang menjadi penghasil publikasi ilmiah terbanyak di Indonesia? Apakah salah satu di antaranya adalah almamatermu atau kah univ impianmu?
Dari segi tingkat produktivitas publikasi ilmiah, Institut Pertanian Bogor menempati peringkat ke-5 nasional dengan catatan 29.799 penelitian yang berhasil dipublikasikan.
Pada urutan ke-4 sendiri terdapat Institut Teknologi Bandung dengan output publikasi ilmiah sebanyak 34.484 penelitian.
Sementara ranking 3 teratas berhasil diduduki secara berurutan dari yang terendah hingga yang tertinggi, yaitu Universitas Dipenogoro, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia.
Undip berhasil menayangkan risetnya sebanyak 45.708 penelitian, sedangkan UGM berhasil publikasikan jurnal ilmiahnya sebanyak 46.372 penelitian.
Baca Juga: 5 Kota di Jawa Timur Paling Tidak Aman Bagi Perempuan: Gresik dan Jombang Zona Merah!
Adapun yang tertinggi dipuncaki oleh kampus Depok UI dengan produktivitas sebanyak 53.903 penelitian ilmiah.
Dari pemeringkatan ini, dapat diketahui bahwa Universitas Indonesia berhasil melampaui produktivitas Mahidol University dan Chulangkorn University.
Sebagai informasi, dua kampus dari Thailand ini berhasil mempublikasikan jurnal ilmiah mereka masing-masing sebanyak 53.442 dan 47.302 penelitian.
Baca Juga: Modal Masuknya Capai Rp2 Miliar, Sekolah Asrama di Swiss Ini Dulunya Cuma Tampung 22 Siswa
Meski gap dengan 3 kampus Asia lainnnya agak berjauhan, tetapi University of Malaya berhasil telurkan publikasi ilmiah sebanyak 71.797.
Sementara Nanyang Technological University sebanyak 145.769 dan National University of Singapore sebanyak 206.516 penelitian.
Melansir pula dari Lembaga PublikasiKu, jika dilihat dari skor SINTA 3 tahun terakhir per tahun 2024, UGM memuncaki pada skor kualitas publikasi ilmiah dengan perolehan 1.359.174.
Baca Juga: Gelar Bincang Buku, IMABTA UGM Hadirkan Narasumber Kandidat Doktor Al Azhar University Mesir
Sementara di posisi setelahnya disusul Universitas Airlangga dengan skor SINTA 1.282.628.
IPB sendiri menempati urutan ke-3 dengan skor SINTA 991.406 da UI berada di urutan ke-4 dengan perolehan skor 840.264.
Urutan ke-5 dilihat dari segi skor SINTA, Universitas Brawijaya bertengger dengan nilai 624.936 dalam 3 tahun terakhir.
Adapun dari segi kategori Best Universities in Indonesia menurut Edurank 2024, UI tetap puncaki di peringkat 88 dan UGM berada di ranking 114 tingkat Asia.
Sementara ITB menyusul di urutan 159 dan IPB berada di urutan ke-222 tingkat persaingan se-Asia.
Undip pun masuk dalam urutan universitas terbaik di Indonesia kelima dengan urutan 230 pada tingkat yang sama.
Inilah persaingan kualitas universitas terbaik di Indonesia yang dilihat dari segi tingkat produktivitas publikasi ilmiah terbanyak, skor SINTA tertinggi, hingga kualitas umum pembelajarannya.***