

inNalar.com – Sebuah Provinsi yang terletak di bagian utara pulau Sulawesi ini menyimpan banyak sekali keindahan alam.
Disebut-sebut sebagai daerah yang masih asri, tentu saja Sulawesi Utara memiliki kelebihan dan kekurangan.
Di tengah gempuran modernisasi, Sulawesi Utara masih menyimpan banyak lahan hijau yang perlu dilestarikan.
Baca Juga: Masjid Unik di Bali Ini Mirip Plek Seperti Pura, Lokasinya 7 Km Dari Denpasar, Sudah Tahu Belum?
Tapi tahukah kamu?
Lahan hijau yang mendominasi daripada lahan penduduk, ternyata menimbulkan banyak ancaman bagi Sulawesi Utara.
Salah satunya adalah keberadaan hewan buas yang kerap kali meresahkan warga sekitar.
Dan yang paling sering terjadi adalah keberadaan ular berbisa yang merenggut nyawa.
Baca Juga: Luasnya 3.981 Hektar, Candi Mungil di Jambi Ini Digadang Terluas se-Asia
Dilansir dari WCS Indonesia, Sulawesi Utara memiliki 5 jenis ular yang senantiasa hidup dan berkembang biak.
1. Sanca Timor (Phyton Timoriensis)
Ular ini merupakan spesies ular sanca dari genus melayuphyton.
Ular yang aktif pada malam hari ini, memiliki sensor panas di bagian bibirnya.
Kemampuan ini yang kemudian akan mendeteksi keberadaan mangsanya di kegelapan malam.
Baca Juga: Miliki 3.980 Ha, Bangunan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Pecahkan Rekor Terluas se-Asia Tenggara?
2. Sanca Batik
Meskipun sama-sama nerupakan ular sanca, Sanca Batik ini merupakan jenis ular sanca yang paling berbahaya.
Sanca Batik merupakan ular sanca terpanjang di dunia. Bahkan, pada tahun 2019, ditemukannya ular sanca Batik sepanjang 10 Meter dan pecahkan rekor MURI.
Tak jarang Sanca Batik menelan manusia hidup-hidup saat bertemu di kebun. Hati-hati ya readers?
3. Ular Pipa
Ular ekor merah satu ini memiliki keunikan yang luar biasa, yakni memiliki 2 kepala.
Ular Pipa biasanya menggali lubang untuk menghuni tanah yang subur dan lembab.
Namun, ular pipa merupakan ular pemakan tikus , cacing, dan kodok. Ular pipa memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem.
Meskipun begitu, tetap harus hati hati bila bertemu ular ekor merah mana pun, ya?
4. Naja Sumatrana
Nah, ular ini adalah ular berbisa paling banyak menempati daerah-daerah di Indonesia.
Naja sumatrana atau Kobra Katulistiwa sering juga disebut sebagai ular sendok.
Yang berbahaya selain bisanya, ular ini terkenal agresif dan suka tiba-tiba menyerang.
Sayangnya, Kobra Katulistiwa merupakan jenis Kobra paling berbisa mematikan di dunia. Kobra ini dapat memberikan racun hingga 0.6 mg/kg hingga menyebabkan kematian.
Wah pantas saja warga jadi takut berkebun, ya?
5. King Cobra
Tak kalah mematikan dari Kobra Khatulistiwa, King Cobra memiliki ukuran yang jauh lebih besar.
Habitat utama dari King Cobra adalah hutan, rawa-rawa, area pertanian, bahkan tak jarang masuk area pemukiman.
Tak kenal bahaya, ular ini mampu menyerang ular lain bahkan manusia loh! ***
(Febi Komala Dewi)