5 Stasiun Kereta Api Terbesar di Jawa Timur, Nggak Kalah Megah dengan di Jakarta

inNalar.com – Masyarakat menyukai menggunakan kereta api sebagai pilihan transportasi jarak jauh karena tarifnya yang terjangkau.

Pemerintah Indonesia telah membangun stasiun kereta api sebanyak mungkin sebagai penghubung antar daerah, terutama di Pulau Jawa.

Di Jawa Timur sendiri terdapat beberapa stasiun besar yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang.

Baca Juga: Di Balik Jalan Bandung-Cirebon, Ponpes Tertua di Jawa Barat Ini Simpan Kisah Perjuangan Lawan Kolonial Belanda

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah rangkuman mengenai daftar 5 stasiun terbesar di Jawa Timur beserta keunikannya masing-masing:

5. Stasiun Probolinggo

Diresmikan pada tanggal 3 Maret 1884, Stasiun Probolinggo memiliki bekas Stasiun Jati di dekat perlintasan serta menjadi penghubung Stasiun Banyuwangi dan Stasiun Surabaya Gubeng.

Dulunya stasiun ini memiliki jalur cabang ke Paiton untuk pengangkutan tebu dan ke pelabuhan Probolinggo untuk kereta pengangkut BBM PT. Kertas Leces.

Baca Juga: Terkenal Sebagai Pendiri Nahdlatul Ulama, Pesantren Tebuireng Jadi Pondok Favorit dan Termegah Se-Jawa Timur

Namun, percabangan jalur tersebut sudah tidak digunakan lagi, dan sebagian jalur yang melintang di jalan telah ditutup aspal.

4. Stasiun Madiun

Stasiun kereta api di Madiun, yang dibangun oleh perusahaan Staats Spoorwegen (SS) pada tahun 1882, menjadi titik penting dalam sistem transportasi di masa lalu.

Kehadiran industri kereta api PT INKA yang merupakan perusahaan pembuatan gerbong menjadikan stasiun ini memiliki fasilitas bengkel otomotif tepat di utara stasiun.

Baca Juga: Bukan Gontor, Pesantren Mewah di Jawa Timur Ternyata Ada di Kota Malang, Fasilitasnya Bak Hotel Bintang 5!

Berlokasi di Madiun Lor, Manguharjo, Madiun, stasiun ini melayani perjalanan kereta api dari jalur Utara maupun jalur Selatan.

Meskipun ada konstruksi kolom penyangga yang mengingatkan pada bangunan lama dari pemerintah Hindia Belanda, namun secara keseluruhan, bangunan ini masih terlihat relatif baru.

3. Stasiun Pasar Turi Surabaya

Stasiun Surabaya Pasar Turi merupakan stasiun kereta api yang terletak di Kota Surabaya yang menjadi titik utama keberangkatan kereta api dari Surabaya yang mengarah ke jalur Pantura.

Asal nama “Pasar Turi” sendiri berasal dari sejarahnya, ketika sekitar stasiun ini ada pasar yang mayoritas pedagangnya menjual bunga turi yang biasa digunakan sebagai ‘lalapan’ dalam sambel pecel.

Di sebelah timur stasiun, terdapat pusat grosir yang menjual beragam barang, dan jalur kereta api melewati di bawah pusat grosir tersebut sebelum melintasi Jalan Dupak.

2. Stasiun Malang Kotabaru

Stasiun Kota Baru di Malang memiliki keunikan dengan konsep bangunan mirip stasiun-stasiun Eropa yang berlokasi strategis di pusat kota.

Bangunan ini dibangun kembali pada tahun 1940 dengan arsitektur gaya kolonial modern (Nieuwe Bouwen) yang mencakup atap putih, volume bangunan kubus, atap datar, dan gevel horizontal.

Keistimewaan lainnya adalah adanya lorong bawah tanah yang dibuat dari beton tahan ledakan bom dan kedap gas beracun, diantisipasi untuk menghadapi potensi serangan udara musuh terutama pada masa Perang Dunia II.

1. Stasiun Gubeng Surabaya

Peringkat pertama untuk stasiun kereta api terbesar di Jawa Timur diduduki oleh Stasiun Gubeng yang berlokasi di Surabaya.

Selain memiliki 6 jalur utama, stasiun ini didesain unik karena memisah dua bangunan menjadi barat dan timur.

Sisi timur merupakan bangunan bergaya modern yang khusus untuk memberangkatkan kereta api eksekutif jurusan Bandung dan Jakarta, yaitu Stasiun Gubeng Baru.

Sedangkan di sisi barat merupakan fondasi utama dari stasiun ini sendiri sejak 1990-an, yaitu Stasiun Gubeng Lama yang memberangkatkan dan menerima pemberhetian kereta lokal.

Sekian informasi mengenai daftar stasiun terbesar di Jawa Timur. Apakah kotamu termasuk? ***

Rekomendasi