
inNalar.com – Saat menyusuri sederetan perkotaan di bulan Ramadhan, rasanya kurang afdhal kalau belum mampir dan sholat di masjid agung yang menjadi ikon khas daerahnya.
Tanpa terkecuali saat kita ke Jakarta, tidak hanya satu, ibukota ini rupanya berlimpah masjid besar yang memiliki desain super mewah lagi unik.
Salah satu masjid yang memiliki desain bangunan paling mewah saja ternyata biaya pembangunannya memakan dana yang fantastis, bahkan termahal mencapai Rp 7 miliar.
Tidak hanya Masjid Istiqlal, beberapa kawasan di ibukota masih punya beragam rumah ibadah super besar yang bisa kita coba berkunjung ke sana saat ingin melakukan wisata religi.
1. Masjid Istiqlal
Kalian tentunya sudah sangat familiar dengan tempat ibadah yang satu ini. Berlokasi di Jakarta Pusat dan dekat dengan area pemerintahan, tempat sholatnya 200 ribu jamaah ini dapat dikatakan termasuk masjid agung termahal di Indonesia.
Pasalnya, biaya pembangunan Masjid Istiqlal sendiri memakan dana hingga Rp 7 miliar berkat sebagian kucuran dana dari alokasi APBN.
Baca Juga: Puasa Tapi Berat Badan Gak Turun? Bisa Jadi Kamu Masih Lakukan Kesalahan Fatal Ini
Mengapa dinamakan dengan istiqlal? Karena kata yang berasal dari bahasa Arab tersebut artinya adalah kemerdekaan. Jadi, masjid agung ini selain menjadi ikon perwakilan muslim sebagai komunitas terbesar di Indonesia juga menjadi cerminan semangat kemerdekaan bangsa kita.
Masjid Istiqlal terlihat sangat mewah karena kubah raksasa putihnya diketahui berdiameter hingga 45 meter. Selain itu, bangunannya kokoh sejak tahun 1978 di atas lahan seluas 9,5 hektare.
Nah, gimana kalau kita bergeser mencari masjid agung di bilangan Jakarta Selatan? Yuk lanjut simak list selanjutnya!
Baca Juga: Puasa Terganggu Gegara Maag? Tenang, 3 Ramuan Sehat dr Zaidul Akbar Ini Bisa Jadi Penyelamat!
2. Masjid Jami Al Fajri
Masjid agung yang satu ini tidak kalah istimewanya dari Masjid Istiqlal. Pasalnya, dengan kemegahan desain yang persis dengan Masjid Sultan Ahmed di Istanbul, Turki ternyata infrastruktur ibadah umat Islam ini dibangun dengan dana swadaya dari masyarakat, lho.
Jadi warga yang pada tahun 1947, kala itu, berlomba-lomba untuk saling membiayai pembangunan masjid ini hingga akhirnya 11 tahun berlalu bangunannya terlihat megah mempesona.
Bagi masyarakat yang tinggal di sekitaran Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu tentunya sering melihat masjid agung super megah ini.
Salah satu ciri khas dari desain arsitekturnya yang unik adalah kubah dan gaya menaranya yang mirip dengan Masjid Biru di Istanbul, Turki.
3. Masjid Cut Meutia
Rumah ibadah yang ketiga ini agaknya terbilang unik. Pasalnya, bangunan megahnya bukan berdesain ala Timur Tengah tetapi lebih terlihat seperti peninggalan rumah Belanda.
Ternyata, usut punya usut, bangunan Masjid Cut Meutia ini memang salah satu peninggalan bekas kolonial. Pasalnya, sebelum digunakan sebagai rumah ibadah tempatnya digunakan sebagai kantor pos, Kantor Jawatan Kereta Api Belanda, dan Kantor Kempetai Angkatan Laut Jepang.
Siapa bilang, komunitas remaja masjid menjadi tren sosial kekinian. A H Nasution di tahun 1984 ternyata telah berinisiatif membentuk grup tersebut di tempat ibadah ini.
Tujuannya tetap sama, agar rumah sholat umat Islam ini tetap ramai dan dimakmurkan dengan ibadah para jamaahnya.
Sayangnya, tidak ada informasi khusus yang mengungkap berapa nilai pembangunan masjid ini. Bisa jadi dikarenakan konstruksinya hanya mengalami alih fungsi dan tidak membangunnya sedari nol.
4. Masjid Babah Alun
Warga Jakarta tentunya sudah sangat familiar dengan nama masjid ini. Barangkali kalian mengingat nama masjidnya karena rumah ibadah ini dibangun oleh sosok Pebisnis sukses mualaf, Jusuf Hamka, kan?
Namun apakah kalian sudah benar-benar mengunjungi dan menyaksikan langsung keelokan bangunannya?
Desain Masjid Babah Alun termasuk yang paling unik di Indonesia, karena arsitekturnya tidak sepenuhnya mengadopsi gaya bangunan Timur Tengah tetapi terdapat sentuhan Tionghoa di dalamnya.
Terdapat aksara China yang sangat ramah dibaca oleh para pengunjung asal Tiongkok. Ide penulisan multilingual di Masjid Babah Alun membuat syiar Islam menjadi semakin luas.
Tampilan masjid yang berkubah membuatnya sangat dekat dengan citra gaya arsitektur Islam. Namun saat kita melihat warna dinding dan ukiran kaligrafinya, kita akan melihat perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi.
Lokasinya masih berada di sekitaran Jakarta Selatan. Kalian bisa melihatnya berada di area lintasan Tol Depok-Antasari.
5. Masjid Ramlie Musofa
Jakarta Utara rupanya juga punya masjid agung super mewah, lho! Bahkan, tidak jarang pengunjungnya berpendapat bahwa konstruksinya dikatakan hampir serupa dengan Taj Mahal.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Beri Resep Air Ajaib dari Zaman Nabi, Ampuh Obati Maag Saat Puasa, Sudah Coba?
Sosok pembangunnya sebenarnya pun bukan dari India, tetapi Haji Ramli Rasidin diketahui merupakan seorang mualaf keturunan Tionghoa.
Penamaan Masjid Ramlie Musofa ini sendiri ternyata merupakan gabungan dari singkatan nama pemiliknya. Mulai dari Ramli, Istrinya yang bernama Lie.
Sementara Musofa diambil dari nama anak-anaknya yang terdiri dari Muhammad, Sofian, dan Fabian. Unik, kan?
Baca Juga: Mau Langsing Tanpa Nyiksa saat Puasa Ramadhan? Ikuti Cara Ini Kalau Mau Kurus!
Desain megah bak Taj Mahal ini memang terinspirasi langsung dari bangunan ikonik India tersebut.
Seperti halnya Masjid Babah Alun, di tempat ibadah ini kalian dapat melihat berbagai kaligrafi emas yang ditulis dalam bahasa Mandarin, Arab, dan Indonesia.
Dari kelima masjid agung super elit dan mewah di Jakarta, destinasi mana yang bakal coba kalian kunjungi saat libur Ramadhan dan lebaran nanti?***