5 Fungsi Ujian Psikotes Bagi Calon Karyawan Baru, Sekedar Formalitas Perusahaan atau Mengukur Keahlian?

InNalar.com – Tentu banyak orang yang saat melamar pekerjaan harus mengalami ujian psikotes. Namun sebenarnya apa fungsi dari psikotes itu sendiri?

Fungsi utama dari ujian itu sendiri sebenarnya adalah untuk menyeleksi karyawan secara adil. Selain itu agar perusahaan dapat mencari karyawan yang tampak ideal dari hasil tes tersebut.

Sedangkan ujian psikotes merupakan serangkaian tes dengan soal-soal yang dilakukan oleh psikolog untuk menguji seseorang. Nah hasil dari jawaban tersebut nantinya akan digunakan untuk mendeskripsikan aspek-aspek dari orang tersebut.

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Lionel Messi Sekolah di Indonesia? Guru Gembul Berikan Analogi Mengejutkan

Psikotes yang dilakukan pada perusahaan biasanya dibuat oleh standar kode etik psikolog. Jadi nantinya bukan lulus atau tidaknya nilai dari tes psikotes. Melainkan mencari karakter individu yang diingikan oleh perusahaan.

Biasanya selama melakukan tes psikotes, terdapat beberapa tahapan untuk mengerjakan soal psikotes, dan tujuan dari tahapan tesnya pun berbeda-beda. yaitu:

1. Test psikotes Kemampuan Verbal

Pada tahap soal ini, sebenarnya maksudnya adalah untuk melihat kemampuan seseorang memamhami bahasa dan kata. Bentuk dari soal ini biasanya seperti sinonim, antonim, padanan kata ataupun analogi.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Alpha Female yang Jarang Disadari Perempuan, Apa Kamu Juga Termasuk Golongan Ini?

Sedangkan makna dari tes psikotes kemampuan verbal ini adalah untuk melihat apakah nantinya karyawan dapat mudah memahami perintah atau sesuai dengan instruksi.

2. Tes Psikotes kemampuan Numerik Atau Logika

Mungkin ini adalah tes yang tidak disukai banyak orang. pasalnya soal ini berbentuk angka dan bisa saja untuk memecahkan aritmatika sosial, aljabar, bilangan-bilangan dal lain-lain.

Dan pada tes ini akan dinilai dari kemampuan calon karyawan untuk memanajemen waktu dengan soal-soal tersebut.

Baca Juga: Rumor Transfer: Liverpool, Arsenal Dan West Ham United Saling Sikut Demi Joao Palhinha

3. Tes Psikotes Kemampuan Spasial

Pada tahapan tes ini, bentuk soal adalah seperti menganalisa pola-pola ataupun analogi, pengelompokan, hingga mengidentifikasi gambar.

Meskipun terasa merepotkan, tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur daya logika dari calon karyawan dalam menghadapi kasus-kasus.

4. Tes Psikotes Wartegg

Tes ini meminta calon karyawan untuk melanjutkan gambar pada lembar kerja yang terdapat 8 kotak dengan gambar-gambar yang berbeda.

Baca Juga: Kenapa Bendera LGBT Pelangi? Ini Arti Filosofis Dari Warna Bendera Pelangi, dari Penyembuhan sampai Semangat

Mungkin terasa seperti puzzle, namun tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan calon karyawan untuk mengambil sebuah keputusan.

5. Tes Psikotes Kraepelin Atau Pauli

Tes ini akan menyuruh calon karyawan untuk menjumlahkan deretan-deretan angka dengan jumlah yang banyak. Nah disini, konsentrasi dan tingkat kecermatan dari calon karyawan akan diuji.

Begitulah beberapa fungsi dari tes psikotes yang dilakukan selama melakukan perekrutan karyawan. Jika ada tes yang berbeda, sebenarnya tujuannya pun untuk melihat aspek-aspek dari calon karyawan yang diuji. *** (Alma Malik Dewantara)

Rekomendasi