5 Fakta Menarik Pesantren Istighfar di Jawa Tengah, Berandalan Bisa Langsung Taubat Jika Ngaji di Sini
inNalar.com – Ponpes Istighfar, pesantren paling unik se-Jawa Tengah di Semarang yang tidak hanya menarik untuk dikulik dari segi fakta para santrinya yang kebanyakan merupakan mantan berandalan atau preman.
Tahukah, di setiap ornamen bangunan sekolah asrama Islam ini sarat dengan simbol dan makna kebijaksanaan hidup.
Sebagaimana namanya, Pesantren Istighfar, ponpes ini dikenal luas masyarakat sekitar sebagai tempatnya para preman bertaubat.
Baca Juga: Berjuluk Pesantren Preman, Santri Ponpes Unik di Semarang Ini Ternyata Didominasi Eks Bandit Jalanan
Awal mula didirikannya pondok Islam ini adalah ketika K.H Muhammad Khuswanto atau gus Tanto tumbuh dewasa di keluarga yang sangat agamis.
Namun sayangnya lingkungan tempat ia bertumbuh dikelilingi oleh kriminalitas. Inilah yang menggerakkan gus Tanto mendirikan pondokan ini.
Sambil menguliknya lebih dalam, apa saja fakta menarik di balik Pesantren Istighfar di Semarang, Jawa Tengah ini ya? Jangan ketinggalan setiap poinnya ya.
Pesantren di Sarang Penyamun
Lokasi Ponpes Istighfar sendiri berada di daerah Semarang, Jawa Tengah. Namun hal menarik yang akan dikulik di sini adalah ternyata kawasan Perbalan tempat didirikannya ponpes ini dulunya disebut sebagai sarang Penyamun.
Tindakan kriminalitas seolah merajalela di wilayah sekitar Perbalan, Semarang. Dengan kondisi itulah, gus Tanto tergerak hatinya untuk membangun sebuah pondokan untuk mengajak para preman kembali ke jalan yang benar.
Metode yang digunakan pun dakwah bil-haal dan dakwah bil-hikmah. Artinya gus Tanto sampai harus blusukan daerah lokalisasi atau pun tempat rawan kriminalitas.
Dakwah bil-hikmah, mengajak dengan cara memberikan contoh yang baik ia lakukan selama 15 tahun (1986-2005). Artinya tidak sebentar untuk bisa akhirnya merangkul para oreman hingga akhirnya bertaubat.
Lampu Disko
Pastinya kamu akan sedikit kebingungan dengan fakta menarik yang kedua, bagaimana bisa ada lampu disko di pesantren Semarang ini? Eits, baca dulu hingga akhir ya agar tidak salah paham.
“Di ruang shalat pondok juga terdapat lampu disko yang itu menggambarkan tentang gemerlapnya dunia,” dikutip dari penelitian IF Z Jamiil (2022) pada Senin, 23 Desember 2024.
Alasan di balik pemasangan lampu disko adalah untuk menjadi pengingat sekaligus menggambarkan betapa fananya dunia yang penuh gemerlap itu.
Apabila seseorang mudah goyah pendiriannya, gemerlap dunia tersebut bisa ‘memakan’ keimanan seseorang.
Lantai Sengaja Dibuat Retak
Fakta menarik Pesantren Istighfar yang ketiga adalah ubin tempat ibadahnya sengaja dibuat retak. Kok bisa?
Lagi-lagi, keunikan ornamen Ponpes Semarang ini punya makna filosofisnya tersendiri. Retak yang dibuat tersebut dimaksudkan sebagai penanda bahwa tempat yang dipijak diperuntukkan untuk semua kalangan dan dari latar belakang yang bermacam-macam.
Jadi, ruang beribadah yang biasa digunakan sebagai tempat penghambaan di hadapan Allah tidak terbatas untuk orang-orang tertentu saja, semua berhak mendapatkan kasih sayang Tuhan yang Maha Esa.
Wartel Akhirat 042443
Fakta menarik keempat adalah tulisan unik di area tembok pesantren tersebut. ‘Wartel Akhirat’ dengan nomor cantik 042443.
Belum ada sumber yang mengungkap maksud di balik 6 digit angka tersebut, tetapi tulisan wartel akhirat telah mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya.
IF Z Jamiil dalam penelitiannya mengungkap bahwa makna tulisan tersebut dimaksudkan agar para santrinya berusaha untuk memurnikan niat, mengosongkan diri sebelum sholat.
Baca Juga: Tok! UMK Sulawesi Selatan 2025 Naik Jadi Rp3,6 Jutaan, Upah Minimum Pekerja Tambang di Atas Standar
Karena sejatinya manusia adalah mahluk lemah di hadapan Allah-subhanahu wa ta’ala.
Pesantrennya Para Preman
Barangkali sudah sedikit banyak fakta menarik yang pertama ini dibocorkan sedari awal artikel. Namun jika ditanya apakah benar pesantren di Semarang Utara ini hanya dikhususkan untuk preman?
Pada dasarnya tidak hanya kaum berandalan yang mondok di sekolah ini, tetapi santri dari latar belakang lainnya pun juga ikut belajar di ponpes tersebut.
Namun dalam penelitian IF Z Jamiil (2022) dari IAIN Kudus Jawa Tengah terungkap bahwa alasan mendasar Pesantren Istighfar ini didirikan tidak lain karena ingin menghilangkan kesenjangan yang ada di masyarakat sekitar.
Dalam artian, ada warga yang sangat religius pola didikannya tetapi di saat yang sama ada pula anak-anak yang terbiasa tenggelam dalam kejahatan dan hal-hal yang terkait dengan kriminalitas.
Inilah 5 fakta menarik Pesantren Istighfar di Semarang, Jawa Tengah yang penuh kejutan dan keunikannya tersendiri.***