5 Daerah Paling Sepi Penduduk di Nusa Tenggara Barat, Kebanyakan Ada di Pulau Sumbawa

inNalar.com – Nusa Tenggara Barat adalah provinsi yang berada di Kepulauan Nusa Tenggara dan diapit oleh provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur.

Ibu kota provinsinya adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok. Sebagian besar penduduk juga bertempat tinggal di pulau yang sama, antara lain Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara.

Sementara itu kabupaten dan kota yang berdiri di Pulau Sumbawa di antaranya Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kota Bima.

Baca Juga: Patah Hati Bikin Orang Jakarta Merasa Jadi Kaum Paling Tidak Bahagia, Kamu Relate?

Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik, populasi Nusa Tenggara Barat mencapai 5.560.287 jiwa pada tahun 2023.

Populasi terbanyak dimiliki oleh Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur dengan masing-masing jumlah 1.089.736 dan 1.391.382 jiwa.

Lalu, kota manakah yang menjadi daerah paling sepi di Bumi Gora ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Kenapa Sumatera Selatan? Rahasia di Balik Produksi Karet Terbesar, Luas Lahannya Mencapai…

1. Kabupaten Sumbawa Barat

Daerah paling sepi se-Nusa Tenggara Barat ditempati oleh Kabupaten Sumbawa Barat yang populasinya hanya berjumlah 152.948 jiwa.

Sementara luas wilayahnya sebesar 1849,02 kilometer persegi dan terbagi dalam 8 kecamatan, yakni Brang Ene, Brang Rea, Jereweh, Maluk, Poto Tano, Sekongkang, Seteluk, dan Taliwang.

Baca Juga: Ingin Sama Jurusan dengan Sandy dan Axel, Inilah 10 Kampus dengan Jurusan Computer Science Terbaik di Indonesia

Dengan total populasi dan luas wilayah tersebut, Kabupaten Sumbawa Barat terbilang jarang penduduk karena kepadatan penduudknya sebesar 76 jiwa per km2.

Ada salah satu destinasi wisata populer di Kecamatan Poto Tano. Tempat ini Bernama Pulau Kenawa yang menawarkan pesona pulau tidak berpenghuni di tengah lautan.

2. Kota Bima

Baca Juga: Tak Disangka, Kaum Jomblo Jadi Mahluk Paling Bahagia di DKI Jakarta, Ini Alasannya

Posisi berikutnya disusul oleh Kota Bima yang dihuni oleh 161.362 jiwa terhitung pada 2023.

Dengan luas wilayah mencapai 222,25 km2, Kota Tepian Air ini mempunyai kepadatan penduduk 690 jiwa per km2 dan terbagi atas 5 kecamatan (Rasanae Barat, Rasanae Timur, Asakota, Mpunda dan Raba).

Jarak antara Kota Bima dan Mataram terbilang sangat jauh yaitu sekitar 10 jam perjalanan menggunakan bus atau mobil.

Baca Juga: DKI Jakarta Masuk 30 Besar Kota Termacet di Dunia, Jika Kemacetan Diurai Bisa Mengular 402,8 Km!

Kota ini menyuguhkan sejumlah atraksi pantai yang menarik seperti Pantai Lawata, Pantai Sori Nehe, Pantai Lariti, dan Pantai Lambu Bima.

3. Kabupaten Dompu

Adapun Kabupaten Dompu menjadi kota tersepi ke-3 dengan populasi sebanyak 247.188 jiwa.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Perantau Andal, Inilah 5 Destinasi Andalan Orang Minang: yang Terbanyak Bukan di Jakarta!

Kabupaten Dompu menempati wilayah seluas 2.321,55 km² dan terbagi menjadi 8 kecamatan, antara lain Kecamatan Dompu, Woja, Hu’u, Kempo, Kilo, Pekat, Pajo dan Manggelewa.

Tercatat Kabupaten Dompu memiliki laju pertumbuhan penduduk per tahun dan kepadatan penduduk masing-masing 1,52 dan 108 jiwa/km2.

Kabupaten ini dikenal sebagai penghasil madu dan susu kuda liar. Dompu juga menarik untuk dikunjungi karena ada sejumlah air terjun, pantai, dan bukit yang memesona.

Baca Juga: Yakin Orang Jawa Barat Sulit Merantau? TOP 3 Perantau di 5 Daerah Yogyakarta Ini dari Jabar Loh

Sebagai informasi, Dompu adalah rumah bagi Gunung Tambora menghasilkan letusan dahsyat pada tahun 1815 silam.

4. Kabupaten Lombok Utara

Jauh berbeda dengan kabupaten lain di Pulau Lombok, Lombok Utara mempunyai jumlah penduduk sebesar 257.866 jiwa.

Baca Juga: Warga Maluku Utara Paling Bahagia se-Indonesia, Gak Heran Pantai Tercantik Tobelo Ini Bikin Mood Nanjak!

Mereka bermukim di Lombok Utara yang luasnya mencapai 811,19 km persegi dan tersebar di 5 kecamatan, yakni Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan, dan Bayan.

Kepadatan penduduknya sebesar 327,97 jiwa per kilometer persegi dengan Kecamatan Pemenang sebagai wilayah teramai di Lombok Utara.

Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno yang menjadi salah satu destinasi favorit para pelancong terletak di kabupaten ini.

Baca Juga: Uji Keimanan Warga Bandung, APILL Terlama di Indonesia Ini Sampai Dijuluki ‘Lampu Merah Perenggut Masa Muda’

5. Kabupaten Sumbawa

Daerah yang paling sepi nomor 5 adalah Kabupaten Sumbawa yang dihuni sebanyak 529.487 jiwa.

Kabupaten di ujung barat Pulau Sumbawa ini memiliki luas wilayah 6.643,98 km2 dan pembagian administratif 24 kecamatan, 8 kelurahan, dan 157 desa.

Tiap wilayah per kilometer perseginya ditempati 80 jiwa.

Kabupaten Sumbawa menawarkan banyak pilihan destinasi yang sayang untuk dilewatkan, mulai dari Pantai Saliper Ate, Pantai Kencana, Samongkat, Pulau Moyo, Liang Petang, dan Teluk Saleh.***

 

Rekomendasi