5 Cara Melatih Kucing Agar Buang Air di Litter Box, Kenali Preferensi Kotak Pasirnya


inNalar.com
– Walaupun lucu, namun tetap saja saat memelihara kucing banyak hal yang membuat pemiliknya gemas atau jengkel.

Salah satu penyebabnya yakni dikarenakan tidak biasanya hewan lucu tersebut buang air kecil atau buang air besar di tempatnya.

Meski begitu, sebenarnya terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan sang pemilik untuk melatih agar hewan tersebut dapat pup di kotak pasir atau litter box.

Baca Juga: Ketahui, Ternyata Ini Arti dan Makna Kucing Menatap Pemiliknya Dalam Islam

Sekedar informasi, Litter box merupakan suatu benda yang berfungsi dalam menampung pasir yang nantinya akan digunakan untuk tempat kotoran hewan lucu anda.

Meski sudah disiapkan kotak pasir tersebut, bukan berarti nantinya hewan lucu anda akan langsung membuang kotorannya di tempat tersebut.

Berikut cara melatih kucing agar buang air di kotak pasir menurut kanal YouTube puspusmiaw:

Baca Juga: Ini Trik Cepat Menghilangkan Karat Pada Gunting Pakai 2 Bahan Dapur: Nggak Perlu Diamplas Auto Kinclong

1. Siapkan di Banyak Tempat Berbeda

Jika tempat pasir tersebut sudah disiapkan di tempat yang berbeda, pastinya hewan lucu anda akan semakin leluasa dalam membuang kotorannya.

Akan tetapi, jangan letakan kotak pasir tersebut di tempat yang sempit atau yang tersembunyi.

2. Jenis Pasir

Selain menyiapkannya di tempat yang berbeda, sang pemilik juga lebih baik mengetahui jenis pasir seperti apa yang disukai hewan peliharaannya.

Pada langkah awal, lebih baik gunakan jenis pasir bertekstur halus dan tidak berbau.

Sebagai tambahan, letakan pula koran atau kertas lebar agar pada saat membersihkan pasir yang berceceran akan lebih mudah.

3. Perkenalkan Litter Box

Cobalah untuk menunjukan kotak pasir yang sebelumnya telah disiapkan untuk kucing, dan biarkan ia mengendusnya.

Saat tengah mengendusnya, janganlah geser atau pindahkan litter box tersebut.

Selanjutnya, cobalah untuk memasukan kucing tersebut ke dalam kotak pasir yang dimaksud.

Seharusnya, naluri hewan tersebut akan langsung mencoba untuk menggali pasir yang ada di dalam litter box.

Namun jika tidak menggali, beri dia contoh untuk menggali pasir tersebut dengan menggunakan jari anda.

4. Beri Hadiah

Sertakan pula hadiah jika ternyata hewan peliharaan anda berhasil melakukan apa yang anda perintahkan.

Karena dengan memberikan hadiah, maka hewan peliharaan tersebut akan paham tugas apa yang diperintahkannya.

Akan tetapi, jangan hukum dia jika hewan peliharaan anda tidak bisa melakukannya.

Pasalnya, saat memberikannya hukuman, justru akan membuat trauma dan stres.

5. Bersihkan Pasir Kotoran

Perlu diperhatikan, meski hewan lucu anda sudah dapat buang air kecil dan buang air besar di tempatnya, sang pemilik juga harus rutin membersihkan pasir tersebut.

Lebih baik bersihkan kotoran tersebut setiap harinya menggunakan sekop dan jangan lupa pula untuk menjaga kedalaman dari pasir tersebut dengan menambahkan pasir yang dibutuhkan.

Sebab kucing juga tidak mau menggunakan pasir yang sudah bau ataupun sudah terlalu kotor karena pupnya sendiri.

Adapun waktu yang tepat untuk mengajarkan agar hewan lucu tersebut dapat buang air di kotak pasir, hal tersebut tergantung dari usianya.

Saat mengadopsi kucing yang sudah dewasa, langsung saja dekatkan dan perkenalkan kotak pasir yang sudah tersedia.

Karena biasanya saat sudah dewasa ia sudah mengetahui dimana tempat harus buang air selama pemiliknya sudah menunjukan litter box.

Sementara untuk yang masih anak, perkenalkan kotak pasir tersebut saat usianya sudah memasuki 4 minggu.

Sebagai catatan, biasanya kucing juga memiliki preferensi sendiri dalam menjaga privasi mereka.

Maksudnya ialah terdapat kucing yang menyukai kotak pasir yang tertutup karena dapat menjaga privasi mereka.

Ada pula kucing yang tidak masalah saat menggunakan kotak pasir yang cukup terbuka.

Jadi paami pula preferensi hewan peliharaan lucu anda dalam memilih litter box untuk buang air besar dan buang air kecil.

***

 

Rekomendasi