

inNalar.com – Siapa sangka daerah pesisir perairan Kabupaten Lebak, Banten ini menyimpan potensi emas alluvial yang cukup besar.
Titik wilayah potensi emas yang tersimpan di salah satu lepas pantai di Provinsi Banten ini berada sekitar 4,5 jam dari Jakarta.
Tercatat dalam data Kementerian ESDM, salah satu pantai dekat Kecamatan Bayah ini menyimpan potensi bijih terukur sebesar 39,44 juta ton.
Adapun bijih emas alluvial yang telah terbukti ditemukan di pinggiran Kabupaten Lebak ini sebanyak 1,97 juta ton.
Melansir dari Georima ESDM, potensi emas tersebut berada di lepas pantai Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.
Secara mengejutkan di balik keindahan alam yang menjadi penopang ekonomi wilayah melalui sektor wisata itu justru menyimpan sumber daya berharga.
Baca Juga: 58 km dari Bogor, 1,79 Juta Ton Emas Tersembunyi Dalam Gunung 1.261 Mdpl Ditemukan di Jawa Barat
Sejauh ini, Perairan Bayah memang sudah mulai dilirik berkat adanya potensi logam mineral tersebut.
Perlu diketahui, lokasi wilayah lepas Pantai Panggarangan ini berada di antara Kecamatan Cihara dan Bayah.
Menariknya daerah potensial emas di Kabupaten Lebak, Banten ini justru lebih dikenal meluas berkat hasil tambang batu bara.
Baca Juga: Habiskan Rp38,3 Miliar, Pembangunan Remedial Waduk di Tegal Ini Disebut ‘Proyek Siluman’
Sumber daya menarik yang dilirik dari wilayah pesisir Banten ini pun juga lebih mengarah kepada sektor perkebunan seperti kelapa sawit dan cengkeh.
Sementara sektor pertanian yang paling memukau publik adalah hasil padi yang disebut memiliki 9 varietas benih lokal.
Uniknya Perairan Panggarangan di Kabupaten Lebak ini lebih disorot berkat wisata alam pantai pasir putih daripada simpanan potensial emasnya.
Sebagai informasi tambahan, kabupaten ini diketahui sempat tercatat memiliki penghasilan yang cukup besar dari hasil pertambangan dan penggalian.
Berdasarkan data publikasi BPS Kabupaten Lebak terbaru, daerah tersebut pernah menyentuk penghasilan PDRB atas dasar harga konstan sebesar Rp1.228,34 miliar pada 2019.
Sementara untuk penghitungan potensi penghasilan sementara per 2023, penghasilan yang akan dikantongi dari sektor pertambangan sebesar Rp830,13 miliar.***