4 Fosil Manusia Purba Ditemukan di Jawa Tengah, Jadi Bukti Kalau Peradaban Kuno Pernah Ada di Indonesia

inNalar.com – Manusia purba adalah kelompok manusia yang hidup di zaman pra-aksara.

Pada zamannya, manusia purba belum mengenal apa itu tulisan, sehingga peninggalan yang ditemukan biasanya berupa gambar atau lukisan.

Lukisan-lukisan peninggalan manusia purba itu biasanya berada di dinding gua atau batuan besar.

Selain lukisan, peninggalan manusia puba yang lain adalah fosil.

Penemuan fosil tersebut dapat menjadi bukti bahwa dahulunya manusia purba pernah tinggal di wilayah tersebut.

Fosil manusia purba tidak hanya bisa ditemukan di luar negeri. Ada beberapa fosil yang ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.

Beberapa dari temuan tersebut ditemukan di Jawa Tengah.

Baca Juga: Temuan Benda Bersejarah 6.000 Tahun SM di Kep Talaud Ini Bukti Sulut Pernah Jadi Pusat Asia-Pasifik, Benarkah?

Berikut adalah fosil manusia purba yang ditemukan di Jawa Tengah.

1. Pithecanthropus Erectus

Fosil manusia purba yang dikelompokkan ke dalam jenis Pithecanthropus Erectus ini ditemukan pada tahun 1891.

Fosil manusia purba ini ditemukan di Desa Trinil, Jawa Tengah.

Orang yang pertama kali menemukan fosil purba ini adalah Eugene Dubois.

Beberapa ciri-ciri manusia purba Pithecanthropus Erectus adalah :

– Tinggi badannya sekitar 160-180 cm.

– Memiliki rahang yang menonjol ke depan.

– Memiliki tonjolan kening di dahi.

– Manusia purba ini tidak memiliki dagu

– Memiliki leher tegap dan hidung lebar

2. Pithecanthropus Soloensis

Fosil kedua adalah Pithecanthropus Soloensis yang ditemukan di Desa Ngandong, Jawa Tengah.

Fosil ini ditemukan oleh G.H.R. von Koenigswald, Oppernoorth, serta Ter Haar antara tahun 1931-1933.

Berikut adalah ciri-ciri manusia purba Pithecanthropus Soloensis :

– Tengkoraknya lonjong, tebal, serta padat.

– Manusia purba ini memiliki rongga mata yang sangat panjang.

3. Homo Soloensis

Pada tahun yang sama, yakni 1931-1933, Ter Haar, Oppernoorth, dan Gustav Heinrich Ralph von koenigswald menemukan fosil manusia purba lain.

Lokasi penemuan fosil tersebut ada di Sangiran, Jawa Tengah.

Fosil yang ditemukan oleh ketiga orang tersebut adalah fosil manusia purba Homo Soloensis.

Manusia purba ini memiliki ciri-ciri :

– Tinggi badan yang cukup tinggi, bisa mencapai 210 cm.

– Struktur tulang wajahnya tidak mirip dengan kera.

Baca Juga: Tertinggi di Indonesia? Temuan Desa di Atas Awan Ini Undang Perhatian UNESCO! Benarkah Warisan Budaya Dunia?

4. Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus Paleojavanicus merupakan manusia purba yang ditemukan di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.

Fosil manusia purba ini ditemukan oleh G.H.R. von Koenigswald sekitar tahun 1936-1941.

Manusia purba Meganthropus Paleojavanicu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

– Memiliki rahang tegap dengan gerahan yang besar.

– Memiliki tulang pipi yang tebal.

– Keningnya menjorok ke depan dan memiliki tonjolan belakang kepala yang tajam.

– Manusia purba ini juga belum memiliki dagu.***

 Baca Juga: Mampu Kurangi Penggunaan Energi Fosil, PLTS di Provinsi Lampung Ini Miliki Kapasitas Sebesar 544,18 kWp

 

Rekomendasi