4 dari 11 Korban Meninggal dari Letusan Gunung Marapi Berhasil Diidentifikasi, Salah Satunya Mahasiswa Asal Padang

inNalar.com – Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat mengalami erupsi atau meletus pada hari Minggu, 03 Desember 2023.

Erupsi dari Gunung Marapi yang secara administrasi berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat ini mengeluarkan letusan secara tiba-tiba.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), letusan dari Gunung Marapi ini ditandai dengan muntahan kolom abu yang berisi material abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 3.000 meter dari puncak kawah.

Selain mengeluarkan abu vulkanik, letusan dari salah satu gunung di Sumbar ini juga mengeluarkan suara gemuruh yang sangat kuat.

Baca Juga: Siap-siap! Lyodra, Mahalini, Rizky Febian, dan JKT48 Ramaikan TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Pada saat erupsi terjadi, terdapat setidaknya 75 orang yang sedang mendaki Gunung Marapi.

Dari seluruh total pendaki tersebut, 11 orang diantaranya ditemukan meninggal dunia akibat letusan yang terjadi secara tiba-tiba tersebut.

Beberapa dari korban meninggal tersebut sayangnya sampai saat ini masih belum berhasil diidentifikasi, sedangkan, tiga diantaranya sudah berhasil diketahui identitasnya.

Adapun tiga dari dari sebelas identitas korban yang meninggal tersebut adalah berikut ini sesuai dilansir dari akun Instagram @mountnesia.

Baca Juga: Bikin Geger, Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Sekolah Saat Ujian, Diduga Telah Hamil sejak SMP

Pertama, Muhammad Adnan yang berusia 21 tahun dan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Riau (UIR) asal Pekanbaru.

Kedua adalah Muhammad Teguh Amanda yang berusia 19 tahun dan merupakan mahasiswa Prodi D4 Perancangan Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Padang.

Ketiga, Nazatra Adzin Mufadal yang juga berumur 21 tahun, warga Kapau Sari, Pekanbaru, Riau.

Jenazah daripada Muhammad Adnan dan Muhammad Teguh Amanda sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Baca Juga: Jokowi Sudah ACC Batas Usia Pensiunan PNS Jadi Segini, Rata-Rata Cuma Sampai 58 Tahun?

Selain ketiga korban meninggal di atas, pada 4 Desember 2023 pukul 22.30 WIB, RSAM Bukittinggi kembali menerima dua korban meninggal dunia dari erupsi Gunung Marapi.

Satu diantaranya sudah berhasil diidentifikasi dan bernama Muhammad Alpikri asal Padang dan juga merupakan mahasiswa Prodi D4 Perancangan Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Padang.

Sedangkan satu korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

Tim SAR yang bertugas untuk mengevakuasi para korban juga berhasil melakukan evakuasi terhadap dua orang dengan kondisi selamat.

Baca Juga: Tak Kuat dengan Kejamnya Dunia Kerja, Cewek Ini Rela Resign dan Curhat Kebingungan Nafkahi Ibu

Adapun dua orang yang ditemukan dalam kondisi selamat tersebut adalah Muhammad Rido dan Muhammad Ardi.

Per Senin, 04 Desember 2023, pukul 22.00 WIB, terdapat setidaknya 52 orang yang sudah turun, beberapa dari mereka mengalami luka bakar dan harus menerima perawatan di rumah sakit.

Sedangkan per Senin, 04 Desember 2023, pukul 22.00 WIB, jumlah pendaki yang masih dalam pencarian adalah kurang lebih 20 orang.***

 

Rekomendasi