
inNalar.com – Meskipun sudah tidak menjadi alat pembayaran yang sah, uang kuno ternyata bisa dijual dengan Harga yang tinggi.
Namun bagaimana ya cara menjual uang kuno dengan cara yang mudah tetapi dapat ditawarkan dengan harga tinggi?
Pahami ini dulu ya. Uang lama merupakan uang yang sudah ditarik edarannya oleh Bank Indonesia (BI) sehingga sudah tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran di masa sekarang.
Baca Juga: Jadi Saksi Bisu Perjuangan Bangsa, Begini Sejarah Mata Uang Rupiah di Indonesia
Bank Indonesia menawarkan layanan penukaran uang jadul menjadi uang yang berlaku saat ini. Namun, hanya berlaku pada uang tahun edaran tertentu saja.
Kendati demikian, ternyata banyak orang yang lebih memilih untuk menyimpan uang lama tersebut disbanding menukarnya ke bank. Sebab, koleksi uang-uang lawas tengah menjadi tren di masyarakat.
Apalagi harga jual di pasaran relatif lebih tinggi dan justru akan lebih mahal dibanding dengan menukarkannya ke bank.
Baca Juga: Disebut Mengandung Emas, Ini Fakta Menarik Uang Koin 500 Tahun 1991 dan Koin 1.000 Kelapa Sawit
Beberapa kolektor banyak yang berani membayar dengan harga tinggi untuk membeli uang kuno. Namun, ternyata kebanyakan orang masih belum mengetahui bagaimana cara menjual koleksi uang lawas tersebut.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Logam, berikut 4 cara mudah menjual uang kuno ke kolektor agar bisa laku dengan harga yang tinggi.
4 Cara Menjual Uang atau Koin Kuno ke Kolektor agar Laku dengan Harga Tinggi
Baca Juga: Jadi Salah Satu yang Termahal! Uang Koin Langka Rp25 Tahun 1996 Punya Nilai Jual Tinggi
Beberapa cara ini dapat dilakukan apabila Anda berminat menjual uang atau koin kuno koleksi Anda. Hal-hal ini perlu diperhatikan agar bisa mendapat harga yang tinggi.
1. Melihat Kondisi Koin Kuno
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah melihat kualitas uang kuno. Sebab, kualitas atau kondisi uang akan sangat berpengaruh pada harga jualnya.
Maka dari itu, pastikan untuk menjaga uang koleksi Anda agar kondisi dan tampilannya masih dalam kualitas yang terbaik.
Kolektor biasanya berani memberikan harga tinggi apabila kualitas koin yang dibeli dalam keadaan yang baik pula. Jika koin sudah terdapat goresan dan sudah tidak mengkilap, biasanya harganya juga akan turun.
Baca Juga: Keren! Desa Adat di Bali ini Raih Rekor MURI Berkat Pengelolaan Sampah Berbasis Kearifan Lokal
2. Menentukan Nilai Koin Kuno
Setelah melihat kondisi koin, Anda bisa mulai menentukan nilai koin kuno yang ingin Anda jual.
Sebagai informasi, harga jual koin kuno ini bersifat fluktuatif atau selalu mengalami kenaikan dan penurunan. Hal demikian disesuaikan dengan minat dan ketersediaan uang lawas di pasaran.
3. Menentukan Tempat untuk Menjual Koin Kuno
Apabila sudah memastikan kondisi koin sudah baik dan menentukan nilainya, Anda bisa menentukan tempat untuk menjual koin koleksi Anda.
Baca Juga: Inilah 3 Keunikan Uang 1.000 Seri Soekarno yang Dicari Oleh Para Kolektor di Indonesia
Lakukanlah riset mendalam terlebih dahulu untuk menentukan tempat menjual uang lawas.
Terdapat beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan yaitu seperti ke komunitas kolektor, ke kolektor langsung, ke penjual uang kuno, pasar antik, hingga pameran uang kuno.
4. Menawarkan Secara Online
Cara yang satu ini paling sering dilakukan oleh kolektor untuk mencari uang koleksi yang diinginkan.
Anda bisa memanfaatkan market place atau e-commerce yang ada saat ini untuk menawarkan koin kuno yang Anda miliki agar bisa terjual laku dengan harga tinggi.
Apabila Anda ingin menjualnya secara online, Anda perlu memasang foto dan menulis deskripsi uang kuno agar bisa dipahami oleh target pasar. Jangan lupa untuk menyertakan harga koin kuno yang akan Anda jual.
Jadi, itulah 4 cara yang bisa dilakukan untuk menjual uang koin kuno agar bisa laku dengan harga tinggi. *** (Meyra Pangestika)