

InNalar.com – Kasus Selingkuh menjadi perbincangan hangat di tanah air beberapa bulan terahitr, mulai dari perselingkuhan Reza Arab, Virgoun sampai Kenny Halim.
Kasus perselingkuhan tersebut, membuat netizen bertanya-tanya mengapa cowok suka selingkuh dalam sebuah hubungan? Ini dia Alasan Ilmiahnya!!
Dalam sebuah laporan Psychology Today, relationship expert sekaligus terapis asal Amerika Serikat (AS), Robert Weiss Ph.D., MSW, secara khusus membahas soal hal-hal yang bisa membuat seorang pria berselingkuh.
Baca Juga: Manjur! Lakukan 3 Kebiasaan Simpel Ini Setiap Hari Untuk Merawat Kulit Supaya Tetap Sehat
Pasalnya, Pria masih memiliki pilihan untuk berupaya menyesaikan masalah dengan pasangan, termasuk melakukan terapi bersama ataupun berpisah apabila memang hubungannya sudah tidak bisa dipertahankan.
Meski begitu, ada saja pria yang tetap berselingkuh dari pasangannya. Weiss mengutarakan, segala macam dinamika dapat berperan dalam keputusan pria untuk terlibat dalam perselingkuhan.
Kurangnya Pemahaman Akan Hubungan
Pemahaman yang rendah soal komitmen Tak cukup dewasa dan tidak memiliki pemahaman yang baik komitmen menjadi salah satu yang bisa membuat pria berselingkuh.
Baca Juga: Daebakk! Uban Rambut Menghitam Secara Alami dengan Racikan Bahan-Bahan Herbal Berikut, Apa Saja?
Hal itu bisa jadi dikarenakan pria itu tidak banyak memiliki hubungan yang mementingkan komitmen dalam hidup sehingga cenderung bagi pria untuk melakukan selingkih.
Seorang Pria juga mungkin juga tidak benar-benar memahami bahwa tindakannya pasti akan memiliki konsekuensi, seperti menyakiti pasangan. Sang pria masih berpikir komitmennya terhadap monogami sebagai jaket yang bisa dipakai atau dilepas semaunya, tergantung pada kondisi.
Kontrol Emosi Yang Buruk
Menurut Rinanda, dalam Jurnalnya Ketidaksetiaan: Ekploitasi Ilmiah tentang perselingkuhan, menyebutkan bahwa, ketidakpuasan secara emosional yang dialami oleh Laki-laki.
Hal terebut membuat Laki-laki tersebut melakukan perselingkuhan untuk menemukan pasangan yang lebih baik, lebih perhatian sehingga dari segi emosionalnya dapat terpuaskan.
Baca Juga: Sering Diabaikan! Ini 7 Hobi yang Ternyata Dibenci Oleh Allah SWT, Termasuk Memanjangkan Kuku?
Kurangnya Quality Time bersama Pasangan
Dalam pernikahan yang berasal dari kurangnya waktu yang berkualitas, ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik, dan kurangnya perhatian dalam hubungan pernikahan merupakan faktor utama yang menyebabkan individu melakukan perselingkuhan.
Egoisme
Seroang pria bisa juga berselingkuh karena keegoisannya sendiri. Jadi pertimbangan utamanya adalah untuk dirinya sendiri dan dirinya sendiri.
Karena itu, orang ini dapat berbohong dan menyimpan rahasia tanpa penyesalan, selama itu mendapatkan apa yang diinginkannya. Mungkin saja pria seperti ini tidak pernah bermaksud menjadi seseorang yang setia terhadap pasangannya.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Wajah Glowing dan Mulus Secara Instan dan Cepat Dengan Dua Bahan Dapur Ini
Kemudian, kurangnya intimacy juga menjadi salah satu faktor penting mengapa seseorang melakukan perselingkuhan.
Perselingkuhan Sndiri tercatat menjadi alasan yang paling sering dilaporkan dan menjadi prediktor perceraian terkuat bagi orang-orang yang sudah menikah.
Selain menjadi faktor penyebab perceraian, perselingkuhan juga meningkatkan depresi dan berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang yang menjadi korban.***