34 Persen Sahamnya Dicaplok Emiten Prajogo Pangestu, Petrosea Catat Kenaikan Pendapatan Memuaskan di Kuartal III 2023

inNalar.com – Beberapa waktu lalu, salah satu emiten milik Prajogo Pangestu, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), menandatangai perjanjian pembelian saham bersyarat (PPSB) dengan PT Caraka Reksa Optima (CRO).

Penandatanganan tersebut adalah sebagai bukti sah bahwa emiten Prajogo Pangestu, CUAN, telah memborong 34% saham milik PT Petrosea Tbk.

Sebagai informasi, perusahaan dengan kode PTRO ini pertama kali dibentuk pada tahun 1972 di Jakarta.

Baca Juga: Anggaran Fantastis Capai Rp63 Miliar, Pembangunan Jembatan di Riau Terancam Gagal, Solusinya…

Seiring dengan perkembangannya, perusahaan yang bergerak di bidang kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan dan konstruksi serta jasa migas ini telah beberapa kali diakuisisi oleh perusahaan lain.

Pada tahun 2022 lalu, badan usaha ini diakuisisi oleh PT Caraka Reksa Optima (CRO).

Kemudian, pada 7 November 2023, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melalui anak usahanya, PT Kreasi Jaya Persada (KJP), membeli saham PT Petrosea Tbk sebanyak 342.925.700.

Baca Juga: Kuras Investasi Rp1,7 Triliun, Proyek SPAM di Jawa Barat Ini Diprediksi Bisa Stop Penurunan Permukaan Tanah Jakarta

Besaran di atas setara dengan 34% dari keseluruhan modal disetor dan ditempatkan di perseroan.

Meski sudah menandatangani PPSB, penyelesaian dari transaksi ini masih harus menunggu setelah semua syarat terpenuhi.

Sebelum ditandatanganinya perjanjian pembelian modal, perusahaan dengan kode saham PTRO ini menunjukkan kinerja yang memuaskan.

Baca Juga: Ketiban Proyek Rp363,48 Miliar di IKN Kalimantan Timur, Saham Waskita Beton Ternyata Masih Mager di Harga Segini

Perusahaan dengan kode PTRO ini mengalami kenaikan penghasilan secara signifikan pada kuartal III tahun 2023.

Dilansir dari petrosea.com, pendapatan perusahaan ini per September 2023 mencapai US$418,789 juta atau setara dengan Rp6,49 triliun (kurs US$1 = Rp15.500).

Sedangkan pada Desember 2022 lalu, pendapatan dari PT Petrosea Tbk ini mencapai US$329,664 juta atau setara dengan Rp5,109 triliun.

Baca Juga: Sempat Terganjal Korupsi, Proyek BTS 4G Resmi Berdiri di Sulawesi Utara, Tak Perlu Naik Gunung Lagi Guna Akses Internet!

Dari perbandingan penghasilan pada tahun 2022 dan 2023, tercatat kenaikan sebesar 27,03% atau US$89,125 juta.

Kontribusi terbesar dari naiknya penghasilan perusahaan ini datang dari sektor penambangan sebesar US$268,89 juta.

Selanjutnya adalah konstruksi dan rekayasa sebesar US$115,408 juta dan jasa sebesar US$30,919 juta,

Baca Juga: Pemilu 2024 Libatkan 204 Juta Pemilih di 38 Provinsi, Jokowi Tegas Imbau KPU Harus Jujur dan Adil!

Selain itu, perseoran juga mendapat pendapatan dari kegiatan penjualan batu bara sebesar US$1,67 juta dan lain-lain sebesar US$1,899 juta.***

Rekomendasi